JURNAL SOREANG- Genap setahun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS rujukan pasien suspek korona pada 23 Maret 2020 silam.
Hal ini guna memberi semangat kepada pasien maupun tenaga medis, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud menghibur dengan cara istimewa yakni bermain angklung bersama.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid menyatakan, hal ini adalah bentuk apresiasi atas perjuangan tenaga kesehatan melawan Covid-19.
“Dengan bermain angklung bersama, kita ingin memberitahu dokter, perawat dan semua tenaga kesehatan lainnya. Kita semua mengapresiasi kerja keras dan pengorbanan mereka dalam perjuangan (melawan Covid-19) ini,” tutur Hilmar, dalam pernyataannya, Rabu 24 Maret 2021.
Menurut Hilmar, diskusi tentang pemulihan Covid-19 selama ini lebih berfokus pada intervensi medis saja, seperti vaksin. Sementara banyak riset yang menunjukkan seni sebagai aktivitas yang menyenangkan, berhubungan erat dengan peningkatan imunitas tubuh.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Purnabakti, Wabup Sumedang Harapkan Imun Tubuh Lansia Bertambah
Baca Juga: Mengkhawatirkan, Sebanyak 33 Persen Warga DKI Jakarta Menolak Vaksinasi Covid-19
“Saya sendiri pernah dikarantina 18 hari karena Covid-19, dan dalam kasus saya, kesimpulan riset itu terkonfirmasi,” ungkapnya.