Lebih dari 1.500 pasien dan tenaga kesehatan bermain angklung bersama seniman angklung. Hilmar berharap, aksi ini bisa berkembang terus dengan melibatkan lebih banyak seniman lain dari berbagai bidang.
“Kalau masif, maka ini jadi gerakan memperkuat persatuan kita melawan Covid-19. Di samping memulihkan kesehatan juga memulihkan ekonomi kelompok kesenian yang sedang dilanda krisis. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” kata Hilmar.***