Airlangga menambahkan, inovasi kartu prakerja lainnya juga mencakup adanya orientasi kepada pengguna serta kolaborasi secara kompetitif melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Februari 2021 : Al Mulai Ragu Pada Andin, Elsa Bersiap Keluar Dari Penjara
Hal itu dilakukan dalam penyiapan 1.700 pelatihan dari 154 lembaga pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.
Berdasarkan survei BPS, kata Airlangga, program semibansos ini telah memberikan keterampilan kepada peserta dan melindungi daya beli masyarakat.
"Sebanyak 88,9 persen peserta memperoleh peningkatan skill dan 81,2 persen peserta mendapatkan insentif untuk kebutuhan sehari-hari," akunya.
Baca Juga: Keren! BTS Cetak Sejarah di Tangga Lagu Billboard. Yuk Intip Posisinya!
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, program kartu prakerja juga bermanfaat untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Sebab, katanya, Kartu prakerja bermanfaat untuk mendorong semangat bekerja termasuk kewirausahaan dan bersifat inklusif karena mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Terkait pengembangan kompetensi, survei evaluasi yang dilakukan oleh Manajemen Pelaksana mencatat bahwa 94 persen penerima kartu prakerja mengalami pengembangan kompetensi melalui skilling, upskilling, dan reskilling.