Network
“Sehingga wajar dalam mewujudkan branding itu saya siap untuk rakyat bagaimana pun kondisinya. Selagi saya punya kemampuan, saya siap pasang badan. Termasuk saya ngotot agar UMKM dibantu diberi kemudahan dan harus menjadi tuan di negerinya sendiri,” ucapnya.
Selain itu, sosok seorang ibu dalam keluarga juga menjadikan Nevi Zuairina 'sitawa' (penghibur) bagi masyarakat yang punya persoalan kehidupan dan sosial.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tantang Pelaku UMKM Daerah Jadikan Jaket Biru Istana Sebagai Tren Fashion Baru
“Menjadi sitawa dan sidingin atau ikut mendinginkan dan menyelesaikan masalah itulah peran Ibu di tanah Minangkabau tercinta ini,” ujar Nevi.
Religius, kata Nevi, karena filosofi 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah'. Sehingga Nevi pun berupaya istikamah selalu dalam menyampaikan syiar Islam.
Untuk petani dan UMKM, Nevi menyaksikan bagaimana petani tetap bertahan dalam kondisi apa pun. “Allhamdulillah petani Sumatera Barat mampu bertahan bahkan saat pandemi masih surplus hasil pertanian,” katanya.
Baca Juga: Pro Kontra Vaksin Mandiri, DPR Minta Vaksin yang Halal, Aman, Gratis bagi Warga Tak Mampu
Mengenai UMKM, Nevi menyampaikan, UMKM itu tulang punggung ekonomi Indonesia. "Saya siap pasang badan untuk menjaga geliat UMKM di Sumbar, khususnya Daerah Pemilih Sumbar 2. Bahkan ada satu kampung di Agam karena UMKM bisa lepas dari ketertinggalan, termasuk bersinergi dengan perantau di kampung itu,” ungkap Nevi.***
