Bikin Geram, Guru Tetap Minta Siswanya Ikut PJJ Meski Si Anak Sedang Jalani Kemoterapi

JURNAL SOREANG - Sebuah chat Whatsapp membuat geram netizen. Chat yang beredar di media sosial Twitter ini merupakan percakapan antara wali murid dan dikejutkan dengan guru.

Bagaimana tidak geram, dalam percakapan tersebut diketahui ada seorang anak dari wali murid yang sedang meminta izin untuk tidak mengikut pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama dua hari.

Alasan izin tersebut karena si anak sedang menjalani pengobatan kemoterapi.

Baca Juga: Jenis Masker yang Tidak Direkomendasikan Dipakai Karena Tak Efektif Cegah Covid-19

Anak ini bernama Hanindya. Namun tidak jelas di mana jenjang apa Hanindya ini bersekolah maupun dimana atau kelas berapa dia sekolah.

Berikut isi percakapan wali murid Hanindya:

“Assalammualaikum, mohon maaf menganggu waktunya, saya wali dari Hanindya ingin memberitahukan bahwa anak saya yang bernama Hanindya, absen 9 tidak bisa mengikuti PJJ selama 2 hari (21-22 Januari) dikarenakan harus menjalani pengobatan kemoterapi.

Baca Juga: Kades Tersandung Kasus Tipikor, Camat Pangalengan: Tingkatkan Pengawasan dan Pembinaan Secara Rutin

Saya harap bapak ibu guru bisa memaklumninya, terima kasih, Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

Lalu balasan guru Hanindya seperti ini:

“Tidak bisa, anak anda tetap bisa mengikuti pelajaran sambal tiduran, hanya melihat hp apa susahnya.

Baca Juga: Ini Alasan Cha Eun Woo Gugup Syuting True Beauty, hingga Hwang In Yeob Mengungkap Ayah Mereka Satu Kampung

Selama pembelajaran daring, ijin sakit diperbolehkan hanya jika murid yang bersangkutan tidak sadarkan diri, koma, sedang dioperasi atau sakit.

Gempar! Beredar Di Twitter Guru Tidak Izinkan Anak Tidak Ikut PJJ Karena Kemoterapi

Sontak hal ini menghebohkan jagad dunia maya khususnya media social Twitter karena jawaban sang guru terhadap izin kemoterapi tersebut.

Dilansikan Jakbarnews dalam artikelnya "Kejam, Beredar di Twitter Guru Tak Izinkan Muridnya Tidak Ikut PJJ Karena Kemoterapi, Netizen Ikut Geram!", belum jelas apakah guru ini tidak mengetahui apa arti kemoterapi atau hanya salah paham saja terhadap izin tersebut.

Baca Juga: Attack on Titan Akan segera Tamat, Hajime Isayama : Sekitar 6 Persen Lagi

Alhasil, banyak netizen Twitter yang ikut berkomentar dan tak jarang ada yang menyemangati Hanindya.

“Sekolah macam apa itu, gapapa bolos, kesehatanmu lebih penting, kalo bisa pindah sekolah aja,” tulis Twitter dengan akun@lilsahil.

“Hanin semangat yaa… terobos aja, yang penting sehat dulu,” tulis Twitter dengan akun @KinasihMira.***(Muhammad Firman/Jakbarnews.pikiran-rakyat.com)