Prihatin, Setengah Populasi Muslim Indonesia Masih Buta Huruf Alquran

- 22 Januari 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang membaca Alquran. Setengah dari populasi Muslim Indonesia belum bisa membaca Al Qur'an./
Ilustrasi seorang anak sedang membaca Alquran. Setengah dari populasi Muslim Indonesia belum bisa membaca Al Qur'an./ /Pixabay.com

"Melalui program Cinta Qur’an Center, yayasan secara berkesinambungan mencetak generasi Qur’ani sekaligus dapat berdakwah menyebarkan syiar Islam," katanya.

Yayasan CQF memiliki program khusus pada peringatan Hari Hapus Buta Aksara Alquran Nasional tiap 21 Januari  yaitu Gerakan Hapus Buta Aksara Qur'an (GHBAQ). 

Baca Juga: Tilawah Alquran Masih Sebatas Gugurkan Kewajiban

Ustadz Fatih Karim sebagai Pendiri Yayasan Cinta Qur'an Foundation menjelaskan, kampanye GHBAQ merupakan refleksi dari keadaan muslim Indonesia saat ini.

"Kampanye GHBAQ ini bukan tanpa sebab. Saat ini Indonesia memegang peringkat pertama dengan angka populasi muslim terbesar di dunia. Kendati pun begitu angka tanggap aksara Alquran kurang dari setengahnya. Dengan kata lain masih banyak muslim di Indonesia jauh dari ajaran Allah SWT," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x