"Melalui program Cinta Qur’an Center, yayasan secara berkesinambungan mencetak generasi Qur’ani sekaligus dapat berdakwah menyebarkan syiar Islam," katanya.
Yayasan CQF memiliki program khusus pada peringatan Hari Hapus Buta Aksara Alquran Nasional tiap 21 Januari yaitu Gerakan Hapus Buta Aksara Qur'an (GHBAQ).
Baca Juga: Tilawah Alquran Masih Sebatas Gugurkan Kewajiban
Ustadz Fatih Karim sebagai Pendiri Yayasan Cinta Qur'an Foundation menjelaskan, kampanye GHBAQ merupakan refleksi dari keadaan muslim Indonesia saat ini.
"Kampanye GHBAQ ini bukan tanpa sebab. Saat ini Indonesia memegang peringkat pertama dengan angka populasi muslim terbesar di dunia. Kendati pun begitu angka tanggap aksara Alquran kurang dari setengahnya. Dengan kata lain masih banyak muslim di Indonesia jauh dari ajaran Allah SWT," ujarnya.***