Prihatin, Setengah Populasi Muslim Indonesia Masih Buta Huruf Alquran

- 22 Januari 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang membaca Alquran. Setengah dari populasi Muslim Indonesia belum bisa membaca Al Qur'an./
Ilustrasi seorang anak sedang membaca Alquran. Setengah dari populasi Muslim Indonesia belum bisa membaca Al Qur'an./ /Pixabay.com

JURNAL SOREANG – Ada peringatan spesial pada Kamis, 21 Januari 2021 kemarin. Cinta Qur’an Foundation (CQF) menetapkannya sebagai Hari Hapus Buta Aksara Alquran Nasional.

Hal ini disebabkan dari sekitar 180 juta penduduknya Muslim Indonesia, maka setengahnya belum bisa membaca Alquran.

Dilansir dari situs resmi cqfoundation.or.id, yayasan yang berdiri sejak 20 November 2013 pada mulanya bernama Yayasan Cinta Qur’an Global. Namun pada 11 Desember 2015 melalui keputusan rapat gabungan, berubah nama menjadi Cinta Qur’an Foundation.

Baca Juga: Biasakan Berdoa di Pagi Hari agar Hidup Penuh Berkah, Baca Ya

Sampai saat ini, yayasan yang berlokasi di Bantarjati, Bogor ini memiliki program unggulan yaitu Indonesia bisa baca Alquran karena berangkat dari keprihatinan melihat kondisi yang terjadi di negeri ini.

"Secara mengejutkan berdasarkan hasil survei dari data yang diperoleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, maka setengah populasi Muslim di Indonesia belum bisa membaca Alquran," kata  Pendiri Yayasan Cinta Qur'an, Ustaz Fatih Karim.

Gerakan ini berupa pelatihan tata cara membaca Alquran secara gratis bagi peserta pelatihan. "Program lainnya zakat 100 persen sebagai rukun Islam yang ke-3 ini wajib dikeluarkan bagi seorang Muzakki dari harta yang dimiliki. Hikmah dari membayar zakat yaitu menyucikan diri dan harta," katanya.

Baca Juga: Pidato Hari Persatuan Nasional, Presiden Rusia Vladimir Putin Kutip Ayat Al-quran

Program lainnya yakni Cinta Qur’an Center berupa wakaf sebagai zalah satu amalan yang tak akan terputus sampai mati adalah shadaqah jariyah.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x