1.928 Agen Anak dan Guru Antikorupsi Siap Bantu KPK Cegah Korupsi

- 3 Januari 2021, 14:56 WIB
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) /KPK

JURNAL SOREANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merumuskan strategi pencegahan korupsi periode 2019-2023 selain pendekatan pencegahan dan juga penindakan.

Salah satunya strategi pendekatan untuk pencegahan tindak korupsi adalah melalui pendidikan masyarakat yang telah menghasilkan sedikitnya 1.928 agen anak dan guru antikorupsi.

Upaya tersebut, dikemas melalui insersi maupun pembentukan mata kuliah, baik pendidikan formal maupun informal, termasuk juga dalam kaderisasi politik, masyarakat sipil, kementerian/lembaga, BUMN dan BUMD, pemerintah daerah, komunitas agama, dan masyarakat umum. Melalui pendidikan masyarakat, diharapkan dapat membudaya dan membentuk generasi bangsa yang antikorupsi.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Nataru, Penumpang Meningkat, PT KAI Perketat Prokes Covid-19

Hal tersebut dikatakanWakil Ketua KPK Nurul Ghufron, menurutnya, Pendidikan Antikorupsi (PAK) adalah sebuah gerakan budaya dalam menumbuhkan nilai antikorupsi sejak dini. 

KPK berupaya masuk ke sektor pendidikan sebagai penguat budaya antikorupsi. Untuk PAK di jenjang pendidikan, KPK juga telah masuk pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), dasar, menengah, sampai pendidikan tinggi.

Di jenjang pendidikan tinggi, KPK melakukan beberapa pelatihan dan mendorong implementasi PAK. Implementasi ini bekerja sama dengan Kemendikbud, Kemenag, kementerian yang membawahi perguruan tinggi kementerian/lembaga (PTKL) serta lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDIKTI), dan Koordinatoriat Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ada-ada Saja. Monyet berkelahi, tapi yang Jadi Korban Mahasiswa. Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pada 2020, Ghufron menyebut sebanyak 4.604 dosen pengampu/calon pengampu yang lulus mengikuti webinar "Pengembangan Kapasitas Dosen Pendidikan Antikorupsi," Katanya dilansir ANTARA, Minggu 3 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x