Nevi Zuairina: Pilkada Serantak 2020 Usai, Saatnya 'Biduak Lalu Kiambang Batauik'

- 12 Desember 2020, 11:16 WIB
APK Paslon Pilkada Sumbar dibuat dari uang rakyat diserahkan kepada tim pemenangan masing-masing Paslon, Senin 26 Oktober 2020. (***)
APK Paslon Pilkada Sumbar dibuat dari uang rakyat diserahkan kepada tim pemenangan masing-masing Paslon, Senin 26 Oktober 2020. (***) /

JURNAL SOREANG- Anggota DPR RI dapil Sumatera Barat 2,  Hj Nevi Zuairina, mengapresiasi pelaksanaan pilkada damai dan sehat karena taat akan protokol kesehatan.

“Allhamdulillah Pilkada di Indonesia khususnya Sumbar dan 13 kabupaten / kota berjalan lancar, kondusif dan pelaksanaannya mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” ujar Nevi Zuairina kepada media, Sabtu, 12 Desember 2020.

Bahkan, kata Nevi Zuairina, dari kemajuan ilmu teknologi informasi serta keilmiahan teknik hitungan cepat (quick count), pada Rabu sore sudah diketahui hasilnya meski bukan hitungan resmi KPU.

Baca Juga: Partai Golkar Jadi Juara Umum Pilkada. Menang di 165 Daerah dari 270 Daerah

“Ya hasil quick count sudah diketahui masyarakat secara real time. Allhamdulillah hasil hitungan cepat itu paslon usungan PKS-PPP, Mahyeldi-Audy Joinaldy menang,” ujar Nevi yang juga politisi PKS ini.

Terlepas dari itu, Nevi menekankan pesta demokrasi telah usai tentunya tak ada lagi jari 1, 2, 3 maupun 4.

“Kontestasi sudah berganti dengan salam 5 jari, ke depan tentu ada kepalan tangan tanda semangat untuk Sumbar lebih maju, lebih sejahtera dan lebih madani,” ujar Nevi Zuairina.

Baca Juga: Tim Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU) Klaim Kantongi Dugaan Kecurangan di Pilkada Kabupaten Bandung

'Biduak lalu kiambang batauik', begitu orang Sumbar memaknai sebuah peristiwa kontestasi yang usai. “Ayo semuanya kita bangun kembali Sumbar setelah himpitan perih pandemi yang sudah sembilan bulan ini mendera kita,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x