Menuju Indonesia Maju, Para Disabilitas Harus Dilibatkan

Sam
- 3 Desember 2020, 16:58 WIB
SEJUMLAH siswa disabilitas berkolaborasi dengan sejumlah tenaga didiknya unjuk kebolehan dalam seni tarik suara saat memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kampus Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (3/12/2020). Sejak tahun 1992, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencanangkan tanggal 3 Desember merupakan Hari Disabilitas Internasional.
SEJUMLAH siswa disabilitas berkolaborasi dengan sejumlah tenaga didiknya unjuk kebolehan dalam seni tarik suara saat memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kampus Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (3/12/2020). Sejak tahun 1992, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencanangkan tanggal 3 Desember merupakan Hari Disabilitas Internasional. /Sam/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Momentum perayaan Hari Disabilitas Internasional setiap 3 Desember, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) berharap setiap individu yang memiliki keterbatasan bisa menjadi aset bagi bangsa dan negara asal diberikan kesempatan serta akses yang sama pula seperti masyarakat pada umumnya.

"Jika disabilitas diberi kesempatan, maka kami yakin bisa. Jadi kata kuncinya adalah beri kesempatan pada teman-teman kami penyandang disabilitas," kata Ketua PPDI, Gufron Sakaril.

Dengan dibukanya akses tersebut, maka keberadaan penyandang disabilitas tidak akan menjadi beban bagi lingkungan keluarga, masyarakat bahkan pemerintah.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Edhy Prabowo, Temukan Uang 4 Milyar

Gufron Sakaril pun mengatakan para penyandang disabilitas sejatinya memiliki potensi besar untuk produktif dan berkembang.

Hanya saja potensi yang besar tersebut sering terkubur karena tidak mendapatkan akses untuk berkembang.

Oleh sebab itu, Gufron berharap kesempatan dan akses itu dibuka seluas-luasnya tanpa ada pembedaan.

Baca Juga: Longsor Juga Putuskan Jalur Pangalengan-Rancabuaya. Rumah Tertimbun, Tak Ada Korban Jiwa

"Kami ingin semua akses dibuka seluas-luasnya, baik itu pendidikan, sosial, politik, pekerjaan dan hampir semua aspek kehidupan lainnya," katanya.

Berkenaan dengan hal tersebut, para penyandang disabilitas merupakan bagian penting dalam upaya pembangunan Indonesia yang inklusif. Demikian yang dikatakan Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara.

"Itu sebenarnya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional juga sudah ada," kata Juliari saat memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) Internasional tahun 2020 di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Mantul, Universitas Ini Buat Alat Feeder Pakan Ikan Otomatis

Secara umum, untuk menuju Indonesia yang maju juga harus inklusif. Salah satu poinnya ialah pelibatan semua aspek masyarakat tidak terkecuali penyandang disabilitas.

"Artinya, pemerintah memasukkan para penyandang disabilitas untuk mencapai Indonesia yang inklusif," ungkapnya.***

 

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x