Mantul, Universitas Ini Buat Alat Feeder Pakan Ikan Otomatis

- 3 Desember 2020, 11:27 WIB
ALAT pemberi makan ikan otonatis dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi
ALAT pemberi makan ikan otonatis dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Makin berkembangnya budidaya ikan menggunakan tong atau kolam buatan membuat Prodi Akuakultur Fakultas Pertanian universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) merasa terpanggil.

Universitas kebanggaan warga Sukabumi ini melakukan pelatihan sekaligus prosesi serah terima karya inovatif berupa feeder pakan ikan otomatis, alat pencacah singkong, dan alat pencacah rumput yang semuanya dihubungkan dengan sistem listrik yang berasal dari solar panel.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun anggaran 2020.
Bantuan ini melalui skema Program Penerapan teknologi Tepat Guna (PPTTG) yang memang ditujukan untuk membantu masyarakat dengan mengenalkan inovasi teknologi berasal dari perguruan tinggi.

Baca Juga: Ini Peringatan BMKG Soal Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Tengah

Ketua tim PPTTG Universitas Muhammadiyah Sukabumi Dr. Robin menjelaskan, kegiatan ini akan sangat membantu masyarakat khususnya di desa Rahong dan Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, sebagai mitra kegiatan.

"Intinya kami ingin ikut mengatasi persoalan yang dihadapi khususnya di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dari kemntrian riset dan teknologi/BRIN bagi innovator-inovator dari perguruan tinggi untuk mengaplikasikan inovasi yang ditemukan di kampus," ujarnya.

Salah satu alat yang cukup menarik perhatian adalah feeder pakan ikan otomatis, menurut Robin,alat ini dapat memudahkan petambak ikan untuk memberikan pakan ke ikan budidaya secara efisien.

Baca Juga: Rumah Dinas Edhy Prabowo Di Jakarta Selatan Digeledah KPK

"Memang teknologi seperti ini bukan hal yang baru, namun inovasi yang merupakan kerjasama prodi Akuakultur UMMI dengan ujang stainless di Desa Cipetir, Kabupaten Sukabumi ini memiliki harga yang jauh lebih murah dari produk komersil dengan fungsinya tidak jauh berbeda," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x