Hal itu karena konsumsi rumah tangga berperan kisaran 56-57 persen terhadap pergerakan ekonomi dalam negeri.
Bima berharap bahkan mendorong pemangku kebijakan untuk percaya diri dengan protokol kesehatan yang sudah diterapkan selama ini.
Baca Juga: Ashanty Berharap Keponakannya Millen Jalani Rehabilitasi
“Kalau pesimis angka penularan meningkat karena libur panjang, berarti sekalian dilakukan pembatasan sosial lebih ketat,” imbuhnya.***