Membanggakan : PTDI Ekspor Pesawat NC212i ke Thailand untuk Pembuatan Hujan Buatan

1 Juni 2023, 06:46 WIB
Pesawat NC212i mengudara dari bandara Husein Sastranegara menuju Thailand/Dok PTDI /PTDI

 

 

 

 

JURNAL SOREANG  –  Setelah lama sepi, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali membuat berita yang membanggakan dengan mengekspor pesawat NC212i ke Thailand untuk membuat hujan buatan (rain making).

 

Proses penerbangan feri pesawat NC212i untuk Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) dimulai dari hangar PTDI di Bandung ke pangkalan udara di Muang, Nakhon Sawan, Thailand, 31 Mei 2023 kemarin.

 

Pesawat bernomor seri AX-2131 itu diterbangkan pilot uji PTDI, Kapten Esther Gayatri Saleh sebagai komandan dan Kapten M. Iqbal Sayid sebagai co-pilot.

 Baca Juga: 10 Kayu Termahal di Dunia, 3 di Antaranya Tumbuh di Indonesia, Apa Saja dan Berapa Harganya?

Pesawat berangkat dari Husein Sastranegara di Bandung, transit di bandara Sultan Syarif Qasim di Pekanbaru, Riau, kemudian terbang kembali ke bandara internasional Hat Yai di Thailand selatan, dekat dengan perbatasan Malaysia.

 

Setelah itu, penerbangan dilanjutkan ke Nakhon Sawan Air Force Base di Muang, Nakhon Sawan, sebagai tujuan akhir, yang selanjutnya akan dilakukan flight acceptance (penerimaan pesawat) di sana pada 1 Juni 2023 ini.

 

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul pada saat bahagia, tidak hanya untuk PTDI tapi juga untuk Indonesia. Ini pengiriman pertama kami di tahun 2023, ekspor ke Thailand, yang membuktikan bahwa kami bisa masuk pasar ekspor lagi,” kata Direktur Pelaksana PTDI, Gita Amperiawan.

Baca Juga: 30 Mobil Termahal di Dunia, Nomor 1 Harganya Rp269,28 Milyar, Mahal Mana Bugatti, Pagani, atau Rolls Royce? 

“Ekspor ini juga menjadi bukti nyata bahwa pesawat yang diproduksi PTDI tidak hanya N219 tetapi juga pesawat CN235-220 dan NC212i yang dapat digunakan untuk kepentingan komersial dan bisa digunakan untuk menghasilkan hujan buatan, “ujarnya.

 

Selain ekspor pesawat NC212i ke Thailand, PTDI baru-baru ini juga telah menerima kontrak ekspor lagi untuk enam pesawat NC212i dari DND Filipina.

 

Pada 26 November 2020 lalu, PTDI dan AICE menandatangani perjanjian pembelian mesin NC212i. Perusahaan DRRAA Thailand kemudian akan mengubah pesawat NC212i itu menjadi rain making (pembuat hujan buatan) dengan menggunakan konfigurasi modifikasi cuaca troop transport.

Baca Juga: Wow! 10 Buah Termahal Di Dunia, Nomor Satu Harganya Bisa Mencapai Rp 648 juta Tiap Pasangnya 

“Kami merasa terhormat bahwa DRRAA Thailand memberikan kepercayaan mereka kepada kami sebagai produsen kebutuhan pesawat. Ini adalah pesawat kesepuluh dari seri NC212 PTDI yang dikirimkan ke DRRAA Thailand.”

 

“Ini membuktikan bahwa pesawat NC212i yang diproduksi oleh PTDI dianggap kompatibel dan ideal untuk geografis Thailand,” timpal Gita.

 

Gita berharap PTDI dapat memenuhi kebutuhan pesawat lainnya untuk Thailand dan ia berterima kasih kepada DRRAA atas kepercayaannya,

Baca Juga: 14 Makanan Termahal di Dunia, Tenyata Ada yang dari Indonesia dengan Harga Sampai Rp36 Juta  

Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan all-glass cockpit modern dan sistem avionik autopilot, dilengkapi dengan aileron, pintu geser, dan kabin yang luas dibandingkan dengan pesawat lain di kelasnya.

 

Hingga tahun 2014, PTDI merupakan satu-satunya produsen pesawat di dunia yang memproduksi pesawat NC212i.

 

“Saat ini, PTDI telah memproduksi dan mengirimkan 122 pesawat seri NC212 ke berbagai pelanggan di dalam dan luar negeri,” ujar Esther Gayatri, sang test pilot PTDI.

 Baca Juga: 10 Keju Termahal di Dunia, Nomor 1 Terbuat dari Susu Keledai Seharga Rp 17,28 juta - Rp 37,44 juta Per Kg

Di pasar global, Thailand merupakan konsumen terbesar kedua yang membeli sebagian besar pesawat produksi PTDI karena dianggap sesuai dengan medan dan kebutuhan operasional.

 

Letak geografis Thailand yang dekat dengan Indonesia juga memungkinkan untuk kegiatan dukungan purna jual. “Untuk menjaga kesiapan pesawat dan menjaga kepuasan pelanggan, PTDI juga mengembangkan bisnis MRO secara global,” kata Esther. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

 

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: PT DI

Tags

Terkini

Terpopuler