Ketua Umum PB Al Washliyah Ajak Elit Berpolitik Secara Santun

4 Desember 2022, 17:59 WIB
Ketua Umum PB Al Washliyah Dr Masyhuril Khamis (jas hijau) saat seminar di hotel Asrilia Bandung bersama Kabid Hukum PB Al Washliyah Prof Dr Deding Ishak (baju putih) /Aldi

 

 

JURNAL SOREANG – Memperingati HUT-nya yang ke-92, pengurus besar Al Washliyah menggelar seminar dan diklat bela negara selama sehari di Pusdai dan hotel Asrilia Bandung.

 

Dalam acara ini ketua umum PB Al Washliyah Dr Masyhuril Khamis menghimbau agar elit politik di Indonesia mau bersikap santun, jujur, dan berakhlak.

 

Himbauan ini ia lontarkan terkait dengan Pemilu dan Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi.

Baca Juga: Riset di Inggris tentang Tikus : Ayah Dapat Mempengaruhi Rasio Jenis Kelamin Anak 

Dengan sikap yang santun, jujur, dan berakhlak itu maka menurut Masyhuril pemimpin yang terpilih akan bisa memberi teladan yang baik bagi seluruh rakyatnya.

 

Dalam pandangan Masyhuril, sikap seperti itu penting bagi politisi karena akan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat.

 

“Kita sudah melihat pemilu di negara-negara lain, terjadi gejolak pada mereka. Di negri kita insya Allah dengan demokrasi dan cara yang santun akan terpilih pemimpin yang kita harapkan,” kata Masyhuril.

Baca Juga: Riset di 56 Negara : Wanita Memiliki Norma Kebersihan yang Lebih Ketat daripada Pria 

Lebih jauh ia mencontohkan negara besar yang akhirnya terpecah-pecah akibat dari kurang santun, jujur, dan berakhlaknya para pemimpinnya.

 

Karena itu, Masyhuril kembali menekankan agar siapapun yang terpilih memimpin negri ini, maka hendaknya ia mau berpedoman pada tiga kriteria itu.

 

“Seperti kami di Al Washliyah, nama itu dari kata washol, artinya menghubungkan-mempersaudarakan : Antara satu pihak dengan pihak yang lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Riset Membuktikan, Perut Buncit Bisa Sirna dalam 3 Bulan dengan Pembatasan Jam Makan 

Ketua bidang hukum PB Al Washliyah Prof Dr Deding Ishak mendukung himbauan Masyhuril. Alasannya, manusia itu sebaiknya memiliki manfaat pada manusia yang lainnya.

 

“Sebagaimana hadist Nabi, haidunasi anfusuhum linas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” timpal Deding.   

 

Dalam seminar ini juga hadir beberapa perwira menengah dari Mabes TNI, seperti Kolonel Jaelan dan Kolonel Wagirun, yang ikut tampil menjadi pembicara.   

Baca Juga: Riset di Amerika : Wanita yang Melakukan Debut Seksual Saat Remaja Lebih Mungkin Bercerai        

Secara khusus Kolonel Jaelan dalam ceramahnya berpesan agar setiap jamaah Al Washliyah memiliki jiwa bela negara sebagai umat Islam dan warga negara Indonesia. ***

 

  

 

 

 

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler