Tuntaskan Kasus! Tragedi Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD Jadi Pimpinan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta

14 Oktober 2022, 13:16 WIB
Tim Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait tragedi Stadion Kanjuruhan yang dipimpin Mahfud MD telah tuntas. /Instagram @mohmahfudmd

JURNAL SOREANG - Mahfud MD adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah selesai.

Dengan selesainya penyelidikan oleh TGIPF, kata Mahfud MD akan memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo Jumat, 14 Oktober 2022.

Dilansir Jurnal Soreang dari Instagram @mohmahfudmd, Mahfud MD sebagai Ketua TGIPF itu menyampaikan bahwa tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Tragedi Kanjuruhan telah selesai.

Baca Juga: Harus Dikosongkan! Diduga Milik Pemda atau Japto, Rumah Paman Wanda Hamidah Disengketakan

Disampaian menurut TGIPF telah memfinalisasi pemeriksaan yang telah dilakukannya selama sembilan hari.

Sejak dikeluarkannya Kepres No. 19 tahun 2022 pada tanggal 4 Oktober 2022, TGIPF telah berhasil menyelesaikan tugasnya.

Kemudian, Mahfud MD mengatakan semua sudah selesai, hanya belum bisa diungkapkan ke publik.

Baca Juga: Sejak Menangani Persib Bandung, Luis Milla Ungkap Kondisi Fisik Para Pemain, Seperti Apa?

“Alhamdulillah, setelah bekerja nonstop selama 9 hari, terhitung sejak keluarnya penugasan dengan Kepres No. 19 Tahun 2022 tertanggal 4 Oktober 2022, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan pasca-pertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya, telah merampungkan tugasnya pada Kamis sore ini,” tulis Mahfud MD dalam Instagram resminya @mohmahfudmd.

Mahfud memastikan dirinya belum
memastikan dan memang belum bisa diungkapkan ke publik karena TGIPF memiliki kewajiban untuk melapor kepada Presiden RI.

Hasil temuan selama sembilan hari itu, kata Mahfud MD nantinya akan dilaporkan dulu kepada Presiden RI.

Baca Juga: Daftar Film Diputar di Bioskop CGV Paskal Shopping Center Jumat 14 Oktober 2022, Jadwal dan Harga Tiket

Mengenai kejadian ini, tidak sedikit pejabat tinggi sibuk saling lempar tanggung jawab akibat adanya Tragedi Kanjuruhan ini.

“Isi laporan tidak bisa dibuka ke publik sebelum disampaikan secara resmi kepada Presiden,” ucap Mahfud MD.

“TGIPF sudah dijadwalkan diterima dan menyampaikan laporan kepada Presiden di Istana Negara pada Jumat (14/10/22) siang,” tuturnya.

Baca Juga: Pulang Ibadah Umrah, Akhirnya Lesti Kejora Berdamai Setelah Mencabut Laporan KDRT yang Menimpanya

Dengan begitu, dipastikan hasil kerja tim TGIPF ini nantinya akan dibuka dan dibacakan di Istana Negara.

Tragedi Kanjuruhan ini terjadi seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 pada 1 Oktober 2022

Dengan adanya kejadian itu, TGIPF dibentuk dengan harapan bisa mengusut tuntas dan diharapkan kejadian di Kanjuruhan tidak terjadi lagi di sepak bola Tanah Air ke depannya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler