JURNAL SOREANG – Viral obat bius dijual secara bebas secara online di marketplace.
Pada awalnya penjualan obat bius viral melalui unggahan di Twitter, akun bernama @ciloqcilik membagikan beberapa tangkap layar penjual obat bius secsra online di marketplace.
Ia pun merasa miris dengan penjualan obat bius secara bebas yang dapat diakses dengan mudah lantaran online di marketplace dapat mengancam timbulnya kejahatan.
Selain itu, melalui unggahan Twitter tersebut, obat bius yang beredar bebas dijual secara online di marketplace diklaim sebagai obat penenang, obat lelap cepat, hingga bisa meredakan pemicu kekhawatiran.
“Serem banget plisssss, harus semakin hati2, semoga kita semua dilindungi dari yang jahat,” tulisnya, dikitip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter pada Jumat, 15 Juli 2022.
Sedangkan tangkap layar yang dibagikan di Twitter berasal dari unggahan Instagram akun @christine.rvl.
"Serem amat dunia ini," tulisnya
“Kalian tau kan kalo di marketplace bisa direport? Nah ini lagi ada cerita di marketplace, yang satu ini gak bisa direport padahal jualan r4pe drugs!” tulisnya, menambahkan.
Baca Juga: Tajir Melintir, TKW Arab Saudi Ini Raup Omzet hingga Miliaran Rupiah Jadi Pengusaha Katering
Selanjutnya akun itu pun mengingatkan warganet untuk selalu berhati-hati terutama saat diberi makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal.
"Ternyata r4pe drugs gampang banget dibeli di indo ya. ga heran banyak kasus perempuan pergi keluar cuma minum dikit tapi black out. Giliran kena musibah perempuan lagi yang disalahin.
Kejadian kaya gini bisa aja terjadi ke laki-laki. Kalian semua hati2 ya. Jangan sembarangan take food/drink dari orang yang baru dikenal,” tulisnya.
Akun itu pun menyebutkan nama salah satu marketplace, tempat penjual obat bius itu melacarkan usahanya.
Baca Juga: Kenapa TKI dan TKW di Arab Saudi Tak Boleh Pergi Haji Setiap Tahun? Ternyata Begini Aturannya
“Mau ngasih masukan buat @lazada_id mohon banget ada pencetan report buat bisa dilapor kayak marketplace lainnya, karena sellermu lumayan ngawur apalagi pageviewsnya.
Mon map saya terkejut banget ngeliat konten 21+ di review pagenya. Kayaknya barang kaya gini banyak disalahgunakan,” lanjutnya.
Kabar penjualan obat bius secara bebas itu pun viral hingga mendapat beragam respons dari warganet yang mayoritas merasa khawatir.
Semenatar itu, pihak Lazada pun buka suara terkait beredarnya kasus penjualan obat bius secara bebas melalui layanan marketplacenya.
Baca Juga: TKI dan TKW Arab Saudi Kerap Berpindah Rumah Menjelang Musim Haji? Ternyata Begini Alasannya
"Lazada melarang penjualan produk terlarang di platform dan telah menutup keyword terkait.
Kami dari pihak Lazada menanggapi isu ini dengan serius dan kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat dan menurunkan produk.
Lazada telah menerapkan kebijakan dan proses pengawasan ketat untuk mencegah penjualan barang terlarang, dan tim kami secara rutin meninjau aktivitas penjual dan pelanggan di platform untuk memastikan semua pihak mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di Lazada," kata juru bicara Lazada melalui keterangan tertulis pada Kamis, 14 Juli 2022.
Baca Juga: Cara Buat Paspor Terbaru, Lengkap Beserta Syarat hingga Biaya yang Harus Disiapkan
Hingga kini warganet pun menyayangkan aksi nekat penjual yang dinilai sembarangan tersebut.
Pasalnya, jika obat bius dijual secara bebas melalui online yang mudah diakses siapapun akan menjadi pemicu tindakan kriminal di masyarakat.***