JURNAL SOREANG – Indra Kenz sempat mengakui bahwa dirinya memang bermain trading di binary option Binomo.
Tak hanya itu, Indra Kenz juga kerap membuat konten mengenai trading tern=masuk binary option Binomo bahkan sejak beberapa tahun lalu.
Mencuatnya isu trading binary option Binomo pada beberapa waktu lalu membuat nama Indra Kenz terseret.
Sehingga, Indra Kenz memberikan klarifikasi soal isu trading binary option Binomo mellaui kanal YouTubenya.
Selanjutnya, Indra Kenz juga menjelaskan soal trading binary option Binomo di kanal YouTube Denny Sumargo pada beberapa waktu lalu.
“Gua trading di Binomo udah dari tahun 2018-2019 dan orang-orang bisa menelusuri YouTube gua, jejakl digital ada gua gak pernah ngehapus,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Denny Sumargo pada Selasa, 24 Mei 2022.
“Sebelum gua naik kayak sekarang di socmed, gua memang udah trading dan gua udah kontenin di YouTube dari beberapa tahun yang lalu,” lanjutnya.
Kemudian Indra Kenz juga mengaku b ahwa dirinya trading di beberapa platform, bukan hanya di binary option Binomo.
Hal yang membuat Indra Kenz tertarik membuat konten tentang trading binary option Binomo juga sempat ia sampaikan pada kesempatan yang sama.
“Gua trading binary option, bukan hanya itu, gua juga trading di crypto, di saham, dan beberapa platform yang lain,” katanya.
“Cuman aua mengakui bahwasanya binary option punya traffic yang gede. Ketika gua posting trading crypto, viewersnya gak rame, saham gak rame, tapi ketika binary option banyak yang nonton,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa trading binary option Binomo sempat viral melalui iklan di media sosial.
Dari iklan yang beredar tersebut, Indra Kenz mengaku sempat ragu dengan trading binary option Binomo.
Indra Kenz juga sempat tidak percaya dengan keuntungan yang dijanjikan melalui trading binary option Binomo.
“Sebenernya Binomo itu udah pernah viral waktu yang jutaan orang tidak menyadari karena addsnya, di situ gua juga against sama si Binomonya, gak ada kayak gitu, bisa mendapatkan 1000 dolar per hari dengan mudah,” katanya.
Indra Kenz juga menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari platform trading binary option Binomo.
“Jadi gua bukan antek-anteknya si platform, karena kadang-kadang gua juga bisa against, kadang gua juga nyerang si platform, dan gua ngasih tahui kalo lu orang kalo mau trading ya pake uang dingin, harus ada money managementnya jangan sembarangan,” katanya.
Namun kini, Indra Kenz harus menjalani proses hukum sejak ditetapkan sebagai tersangka trading binary option Binomo pada Februiari 2022 lalu.
Bahkan sejumlah aset milik Indra Kenz juga sudah disita oleh pihak penyidik Bareskrim Polri.
Atas kasus trading binary option Binomo yang menjeratnya, Indra Kenz disangkakan pasal berlapis hingga ancaman hukuman 20 tahun penjara.***