JURNAL SOREANG – Indra Kesuma alias Indra Kenz sempat membuat video klarifikasi soal affiliator trading binary option Binomo seiring isunya mencuat.
Sebelumnya, Indra Kenz sempat membagikan konten soal trading binary option Binomo.
Bahkan beberapa orang buka suara dan mengaku bahwa mereka merupakan salah satu korban dari trading binary option Binomo yang diikutinya melalui kelas trading Indra Kenz.
Melalui kanal YouTubenya, affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz sempat membantah bahwa dirinya sudah menipu bahkan merugikan orang lain.
Kemudian affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Awal-awal mau belajar dari akun demo dulu jangan langsung dari akun real. Jadi, semua ini aku kembalikan ke kalian sebagai penonton, sebagai orang-orang yang mau belajar trading. Itu hak kalian,” katanya.
Baca Juga: Bukan Quotex tapi Olymptrade? Sosok Ini Ungkap Soal Kasus Affiliator Binary Option Doni Salmanan
“Industri trading mana pun selalu ada resikonya mau crypto, mau saham, mau Binance, futures, Binomo, Olymptrade, Oxtrade, dan lain-lain apapun yang gua sebut, gak ada instrument trading yang gak punya resiko,” lanjutnya.
Selanjutnya, affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz membahas resiko yang mungkin akan ditemui oleh para member.
Ia menegaskan bahwa dengan adanya resiko tersebut itulah cara dunia bekerja.
“Karena akan ada kemungkinan kehilangan uang, di saat kalian bisa dapat duit, di situ juga kalian bisa kehilangan duit. Lu kira semuanya gak ada resiko? Lu kerja sama orang juga ada resiko dipecat,” katanya.
“Jadi hidup ini memang ada resiko, seperti inilah dunia bekerja,” kata affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz, menambahkan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Indra Kenz pada Kamis, 19 Mei 2022.
Sang affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz menegaskan pada awal memulai trading pasti aka nada resiko loss atau kerugian.
Hal tersebut menjawab isu adanya korban trading binary option Binomo yang telah merasa dirugikan hingga ratusan juta rupiah.
“Memang awalnya ketika lu sebagai pemula, lu akan boncos. Mau belajar trading, di awal pastil lu loss. Mau jadi atlet di awal lu pasti cidera. Ya memang hukum dunia seperti ini,” katanya.
Sementara saat ini, affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz harus menjalani proses hukum.
Sejumlah aset milik affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz juga sudah disita pihak penyidik Bareskrim Polri.
Tak hanya itu, atas kasusnya tersebut affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz disangkakan pasa berlapis hingga ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Para korban juga masih berharap uang mereka dapat kembali.***