Sombong Berujung Musibah? Affiliator Binary Option Indra Kenz Sempat Akui Tertipu Investasi Bodong Forex

12 Mei 2022, 17:35 WIB
Affiliator binary option Binomo Indra Kenz sempat mengaku bahwa sikap sombongnya berujung bencana hingga tertipu investasi bodong forex. /

 

JURNAL SOREANG – Affiliator binary option Binomo Indra Kenz mengaku bahwa dirinya sempat mendapatkan musibah ketika terjun ke dalam investasi bodong forex.

Banyak yang tidak menyangka bahwa pria yang sempat dijuluki crazy rich Medan itu pernah rugi akibat investasi bodong forex. Pasalnyam melalui konten yang affiliator binary option Binomo Indra Kenz unggah di media sosial, ia kerap memamerkan harta kekayaannya.

Affiliator binary option Binomo Indra Kenz sempat mengaku bahwa sikap sombongnya hanyalah sebatas konten di media sosial, ia juga sempat membeberkjan masalalunya ketika mengalami kerugian akibat investasi bodong forex.

Baca Juga: TRANSFER LIGA 1, Bukan PSS Sleman, Rans FC atau Persipura, Boaz Solossa Ternyata Merapat ke Tim Ini, Ko Bisa?

Namun, menurut pengakuan affiliator binary option Binomo Indra Kenz, sebelumnya ia sempat benar-benar menjadi orang sombong.
Sikap sombong tersebut, lanjut affiliator binary option Binomo Indra Kenz, bukan tanpa alasan.

Melalui akun YouTube VDVC Talks, affiliator binary option Binomo Indra Kenz sempat membeberkan kehidupannya yang kerap dipandang sebelah mata.

“Sampe saya sekarang umur 25 saya udah kerja 10 tahun, dari jualan online Facebook , Instagram, sampai jadi pengamen, penyanyi kafe, sampai jadi driver taxi online. Semua udah saya jalanin 10 tahun itu,” katanya.

“Cuman proses titik balik hidup saya pertama di tahun 2016 ketika saya udah mulai jadi agen asuransi laku tuh mencapai target terus.

Baca Juga: Bukan di Manchester United! Luka Modric Bongkar Perseteruan Antara Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho

Kemudian saya jualan jam tangan Daniel Wellington saya jual banyak banget laku ratusan pcs dan itu yang membuat saya punya uang miliaran,” lanjutnya.

Lalu sang affiliator binary option Binomo Indra Kenz mengungkapkan bahwa uang dari hasil berjualan jam tangan ia unakan untuk KPR rumah dan mobil.

“Akhirnya saya KPR rumah, saya juga KPR mobil nah mobil itu saya pakai lagi untuk menjadi driver taxi online jadi duit saya meningkat,” katanya.

Pria yang sempat dijuluki sebagai crazy rich Medan itu pun mengaku bahwa setelah memiliki penghasilan Rp40 per bulan ia pun bersikap sombong.

Baca Juga: Viral Lagi! Video Kakak Vanessa Khong dan Outfit Rp10 M, Lebih Kaya dari Affiliator Binary Option Indra Kenz?

“Pada 2016 penghasilan saya udah Rp40 juta per bulan, umur masih 21, sombong dong karena udah merasa hebat, merasa punya uang saya pun hatinya meninggi sombong,” katanya.

“Itu sombong dalam arti sebenarnya waktu itu?” tanya Indy Rahmawati.

Sang affiliator binary option Binomo Indra Kenz pun mengaku bahwa ia sempat merasa sombong dengan apa yang ia miliki saat itu. Ia juga mengungkapkan alasan dirinya bersikap sombong.

“Bener-bener sombong, karena ada penyebabnya karena saya punya iri hati dan kedengkian. Kepada orang-orang yang dulu meremehkan saya.

Baca Juga: Prediksi Pemenang Piala Dunia 2022, 5 Negara Ini Favorit Juara, Salah Satunya Argentina Lionel Messi

Banyak, bahkan saudara-saudara juga ada keluarga-keluarga juga da. Mengangap rendah saya karena mungkin dulu saya juga terlalu over PD, mimpinya tuh ketinggian,” katanya.

“Saya kan dari kota kecil, Rantau Prapat gak punya apapun tapi saya ngomong saya bakal kaya dan apa aja saya kerjain. Jadi membuat orang itu remehin saya, nih orang gak bakal sukses.

Akhirnya ketika saya punya rumah, bangga dong. Nih saya lihat, saya bisa, gua kaya nih, umur 21 gua punya rumah, punya mobil lu bisa gak,” lanjutnya.

Sementara itu, affiliator binary option Binomo Indra Kenz mengaku bahwa ia mendapatkan musibah karena kesombiongannya.

Baca Juga: Bantah Dimodali Affiliator Binary option Indra Kenz, Vanessa Kong: kan Gua Belum Istrinya, Jadi Minta Ortu!

“Akhirnya apes gara-gara sombong, akhirnya saya kena musibah dari ketamakan saya sendiri saya masuk ke investasi bodong karena saya tamak, saya pengen kaya cepet kan.

Jadi saya ga ngeriset, awalnya masuk duit kecil dapet,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube VDVC Talk pada Kamis, 12 Mei 2022.

“Duit kecil tuh berapa?” tanya Indy Rahmawati.

“Rp5 juta, dapet jadi Rp10, dua minggu. Akhirnya saya tao tabungan hasil kerja keras saya selama 5-6 tahun di sana hampir Rp500 juta,” kata Indra Kenz.

Baca Juga: Ibu Vanessa Khong Geram Hujatan Warganet ke Affiliator Binary Option Indra Kenz, Julita Cen: Hidup Sementara!

“Pada saat itu, saya punya cicilan mobil, cicilan rumah. Memang income saya udah Rp30-40 juta per bulan cuman ketika kehilangan semua uang tabungan itu mental saya langsung down,” lanjutnya.

Ia mengaku bahwa diajak teman dekatnya sehingga terjerumus investasi bodong forex.

“Investasinya dibidang forex, kita nitipin duit kita ditrading. Istilahnya diawal kita dikasih dapet dulu, udah mulai yakin saya taroh semua yang saya punya ilang ilang kak, error, dan orang yang ngajak tuh temen deket saya hilang juga dia, saya juga gak pernah kontak lagi udah diblok semua,” katanya.

“Gak pernah (kontak lagi setelah Indra Kenz sukses), karena saya juga gak tahu keneradaan dia karena dia juga sebenarnya korban karena kan dia banyak ngajakin nasabah terus kan platformnya hilang, dia kan harus mengganti kerugian itu semua karena kan ada tanggung jawab moral di situ,” lanjutnya.

Baca Juga: Bukan dari Binary Option Binomo? Indra Kenz Sempat Mengaku Raup Miliaran Rupiah dari Jualan Jam Tangan

Indra Kenz juga menyebut bahwa temannya tersebut sudah berstatus DPO pada saat itu bahkan ia menyangka bahwa temannya tersebut sudah bunuh diri.

“Denger kabar dia udah melarikan diri jadi DPO juga, total kerugian orang itu miliaran, yang diajak bukan Cuma saya, saya aja Rp500 juga nih, ada yang Rp1 m ada yang Rp10 m.
Saya punya feeling yang paling buruk bisa jadi dia tuh udah bunuh diri,” katanya.

Diketahui bahwa saat ini Indra Kenz sudah ditahan di Bareskrim Polri atas kasus affiliator binary option Binomo.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler