JURNAL SOREANG - Setiap negara, terutama Indonesia memiliki bermacam-macam suku serta budaya.
Hal itu menjadikan Indonesia sangat beragam, memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
Namun tak jarang sebagian orang yang membenci etnis tertentu, seperti misalnya keturunan Tionghoa. Kenapa bisa seperti itu?
Baca Juga: Tak Lagi Insecure dengan Bentuk Tubuh? Inilah Tips Menyiasati Tubuh Mungil
Penyebabnya bisa dibilang kompleks. Namun ada satu istilah yang dinamakan Sinofobia.
Sinofobia, adalah ketakutan dari ketidaksukaan terhadap orang Tiongkok, budaya Tionghoa atau segala macam sesuatu yang berhubungan dengannya.
Namun khusus untuk kebencian yang ada di Indonesia, hal itu pertama kali muncul saat zaman kolonial Belanda.
Sentimen negatif semakin kuat, ketika orang-orang keturunan Tionghoa diberi tugas untuk menagih pajak pada saat itu.
Orang Tionghoa kala itu memang dipercaya karena kemampuannya yang bagus dalam menagih pajak.
Namun karena sering ditagih oleh orang Tionghoa, berdampak munculnya prasangka.
Baca Juga: Wow! Inilah 12 Fakta Menarik Bahasa Inggris, Salah Satunya Sebagai Bahasa Paling Bahagia di Dunia
Prasangka yang dimaksud yaitu keturunan Tionghoa adalah orang yang mata duitan dan pemeras.
Penyebab lain ada orang yang tak suka dengan etnis Tionghoa, dikarenakan faktor iri.
Karena mungkin di lingkungan sekitar orang yang tidak suka ini, ada keturunan Tionghoa yang lebih sukses dari dirinya.
Baca Juga: 8 Negara yang Cocok Untuk Perempuan, Apakah Anda Minat Tinggal di Sana?
Namun terlepas dari itu semua, alangkah lebih baik jika mengambil sisi positifnya.
Yakni mempelajari etos kerja dari orang-orang keturunan Tionghoa, supaya bisa 'ketularan' kaya raya.***