Kok Bisa? Sebelum Menjadi NKRI, Ternyata 7 Negara Ini Pernah Berdiri di Indonesia, Simak Faktanya Berikut

23 Desember 2021, 10:40 WIB
Jembatan Ampera salah satu ikon terkenal Sumatra Selatan yg dulunya pernah menjadi salah satu negara boneka instagram.com/andrearrasuli /

JURNAL SOREANG – Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang terkenal memiliki banyak pulau di dalamnya.

Namun ternyata sebelum menjadi NKRI, 7 negara asing pernah berdiri di kawasan atau wilayah Indonesia.

7 negara yang berdiri di Indonesia itu disebut sebagai negara boneka karena ulah seseorang.

Hal tersebut terjadi disebabkan dari fenomena negara boneka yang sedang menjamur pada tahun 1947 hingga 1948.

Baca Juga: Sebelum Menjadi NKRI, Ada Banyak Negara yang Pernah Berdiri di Indonesia

Dalang utama dari fenomena tersebut adalah Van Mook, ia merupakan Gubernur Jendral Hindia Belanda, yang melemahkan wilayah Republik.

Berikut ini 7 negara yang menduduki Indonesia sebelum menjadi NKRI:

1. Negara Republik Indonesia

Negara Republik Indonesia didirikan pada 27 Desember 1949 yang memiliki cakupan wilayah seluruh wilayah Banten, 90% wilayah Sumatra, 75% Jawa Tengah dan seluruh wilayah Yogyakarta.

Pada saat itu Ibukota Negara Indonesia adalah Yogyakarta yang dipimpin oleh Presiden Assad Datuk Mudo yang ditunjuk langsung oleh Soekarno.

Baca Juga: Sebagai Benteng Ulama dan Benteng NKRI, Kang Cucun: Ansor Miliki Prinsip Perjuangan Hubbul Wathon Minal Iman

Presiden tersebut juga dibantu oleh 2 orang perdana Menteri yaitu, Soesanto Tirtoprodjo dan Abdul Halim.

2. Indonesia Timur

Ternyata Negara Indonesia Timur lebih cepat dibangun dibandingkan Negara Republik Indonesia yaitu pada 24 Desember 1946.

Negara ini dibentuk setelah pelaksanaan Konferensi Malino 16 hingga 24 Juli 1946 dan Konferensi Denpasar pada 7 hingga 24 Desember 1946.

Ibukota negara tersebut adalah Makassar yang dipimpin oleh Presiden Tjokorda Deh Raka Sukawati.

Baca Juga: 34 Napi Teroris Lapas Gunung Sindur Bogor dari Beberapa Golongan, Ucap Sumpah Ikrar Setia NKRI

Tak hanya presiden, negara ini juga memiliki perdana Menteri paling banyak yaitu berjumlah 6 orang.

3. Negara Sumatra Selatan

Negara Sumatra Selatan didirikan pada 30 Agustus 1948 dengan Ibukotanya Palembang dan wilayah kekuasaannya mencakupi seluruh bagian Sumatra Selatan.

Tak hanya itu wilayah cakupan negara Sumatra Selatan juga meliputi Bengkulu, Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung.

Negara Sumatra Selatan dipimpin oleh Presiden Abdul Malik, pada akhirnya negara Sumatra Selatan ini bergabung dengan Republik Indonesia akibat konflik yang mereka alami.

 Baca Juga: Datangi Kantor Polisi, Pentolan KKB di Kepulauan Yapen Noak Orarei Kembali ke NKRI

4. Negara Sumatra Timur

Awalnya negara Sumatra Timur merupakan bagian dari Republik Indonesia, namun mereka akhirnya merdeka dari Republik Indonesia dan juga Belanda.

Adapun alasan mereka melepas diri dari Indonesia karena mereka menganggap Republik Indonesia adalah negara boneka yang dibangun Belanda.

Ibukota Sumatra Timur kala itu ialah Medan, wilayahnya mencakup kawasan Sumatra Timur dan sebagian wilayah Riau.

Negara ini dipimpin oleh Tengku Mansyur tanpa memiliki perdana Menteri sebagai pendampingnya.

 Baca Juga: NKRI Banget! Ini Lirik Lagu Via Vallen-Kita Bisa, Soundtrack Film Animasi Disney Raya and The Last Dragon

5. Negara Jawa Timur

Negara ini lahir berdasarkan resolusi konferensi Jawa Timur yang dilaksanakan di Bondowoso pada 23 November 1948.

Pada masa itu mereka menganggap federal dianggap tidak bertentangan dengan sifat kebangsaan.

Negara tersebut dipimpin oleh seorang presiden bernama RTP Ahmad Kusumonegoro.

Namun seiring berjalannya waktu, Negara Jawa Timur menyadari bahwa title negara federal atau negara bagian hanya untuk memenuhi keinginan Belanda.

Baca Juga: Kisah Bendera Sang Saka Merah Putih saat Proklamasi Kemerdekaan, Ini Fakta yang Jarang Terungkap

Pada akhirnya Negara Jawa Timur menjadi salah satu negara yang cepat bergabung dengan Republik Indonesia pada 9 Maret 1950.


6. Negara Pasundan

Negara Pasundan berdiri pada 24 April 1948 dan belakangan diketahui bahwa Negara Pasundan berdiri pada 7 Mei 1947.

Ibukota Negara Pasundan ialah Bandung, wilayah Negara Pasundan meliputi DKI. Jakarta, Jawa Barat dan sebagian wilayah Banten.

Negara Pasundan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Negara Pasundan Federalis yang mendukung RIS dan Negara Pasundan Republiken.

Baca Juga: Dari Mana Mikrofon Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Berikut Kisah Lengkapnya

Negara Pasundan adalah salah satu negara yang cepat tergabung dalam Negara Republik Indonesia yaitu poada tahun 1950.

7. Madura

Negara Madura dibentuk pada 23 Januari 1942 yang seharusnya pada tahun itu negara ini tidak lah terbentuk.

Mengapa demikian? Karena sebagian masyarakat Madura lebih menyetujui untuk bergabung dengan Negara Republik Indonesia.

Namun Belanda menekan dan mengintimidasi dengan alasan ingin memperkuat Negara Indonesia Serikat.

Baca Juga: Ternyata Naskah Proklamasi Diketik Lewat Mesin Tik Nazi Jerman, Berikut Ceritanya

Ibukotanya sendiri berada di Pamekasan dan cakupan wilayahnya hanya sebatas Pulau Madura dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube angka dan data channel

Tags

Terkini

Terpopuler