Realisasi Bansos Tertinggi se-Indonesia, Ini Dia Daftar Program Bansos Pemprov DKI Jakarta

8 Agustus 2021, 10:20 WIB
Realisasi bansos Pemrpov DKI Jakarta tertinggi se-Indonesia. /Jurnal Soreang /infopublik.id

JURNAL SOREANG - Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, realisasi Belanja Bantuan Sosial (bansos) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi yang tertinggi se-Indonesia.

Hingga 23 Juli 2021, realisasi dana bansos DKI yang sebesar 43,23 persen menduduki peringkat pertama dari seluruh pemerintah daerah yang ada di Indonesia.

Hal ini merupakan wujud komitmen Pemprov DKI untuk secara sigap membantu masyarakat di Jakarta di masa pandemi Covid 19 melalui distribusi bansos.

Baca Juga: Youtuber Doni Salmanan Bagikan 3000 Paket Bansos PPKM, Kang Emil: Contoh Generasi Muda Bela Negara

Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda Pemprov DKI Jakarta, Suharti Sutar, mengatakan Pemprov DKI menganggarkan Rp7,21 triliun untuk belanja nansos di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Data per 6 Agustus 2021 menunjukkan, jumlah realisasi bansos mengalami peningkatan, yakni mencapai 45,40 persen atau sebesar Rp3,27 triliun.

"Besarnya nilai anggaran dan realisasi belanja bansos yang sudah didistribusikan oleh Pemprov DKI menjadikan Pemprov DKI nomor satu di tingkat nasional," ucap Suharti, sebagaimana dikutip dari infopublik.id yang diunggah pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Pihaknya menyadari pentingnya kehadiran bansos untuk masyarakat di tengah himpitan dan tekanan akibat pandemi COVID-19. Untuk itu, berbagai program bansos akan terus didistribusikan oleh Pemprov DKI Jakarta secara cermat dan cepat kepada masyarakat.

Baca Juga: Buka Pengaduan, Dinsos Kota Bandung Minta Warga Melapor Jika Bansos Salah Sasaran

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, menambahkan bahwa selama pandemi COVID-19 ini, program bansos yang dilakukan Pemprov DKI didistribusikan untuk membantu masyarakat yang terdampak dan terkonfirmasi positif COVID-19.

Salah satunya adalah program pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Provinsi DKI yang sudah dilaksanakan dari tahap 1 sampai 6.

"Selain program pemberian BST, Dinsos DKI juga memiliki berbagai program bansos lain yang tujuannya membantu meringankan beban ekonomi di masyarakat ditengah masa PPKM," beber Premi.

Berbagai program bansos ini selalu dievaluasi dan dimonitor secara berkala dan berkelanjutan, sehingga pihaknya bisa secara sigap memberikan pelayanan terbaik untuk distribusi bansos kepada masyarakat.

Baca Juga: Kemensos Buka Laman Pengaduan, Bansos Dipotong Oknum? Cepat Lapor ke Sini

Berikut beberapa program bansos Dinsos Provinsi DKI Jakarta, yaitu:

1. Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Lanjut Usia melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
2. Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Disabilitas melalui Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
3. Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Anak melalui Kartu Anak Jakarta (KAJ).
4. Bantuan Sosial Isoman PPKM Mikro. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat DKI Jakarta terkonfirmasi positif COVID-19 melalui Permohonan Lurah. Adapun isi bantuannya terdiri dari beras 20 kg, mie instan 1 dus, ikan kaleng 7 buah, minyak goreng 2 kg, dan biskuit 1 kaleng.
5. Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga masyarakat terdampak COVID-19.
6. Bantuan Sosial Non Tunai berupa beras sebesar 10 kg bagi KPM BST.
7. Bantuan Sosial Penyediaan Makanan siap saji berupa katering makanan untuk pasien OTG dan petugas di lokasi Pusat Isolasi COVID-19.

"Kami berupaya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 2021 ini untuk hadir menolong masyarakat tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 6M," ucap Premi.

Untuk itu, sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk Satgas RT/RW serta Satgas Kelurahan sangat diperlukan dalam melakukan pemutakhiran dan pemadanan data agar distribusi bansos tepat sasaran.***

Editor: Rustandi

Sumber: infopublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler