Pasca Kemenkumham Tolak Berkas KLB Partai Demokrat, Viral Dukungan dari Pengguna Twitter #BegalPartaiTumbang

1 April 2021, 21:27 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly sedang menyampaikan hasil konferensi pers terkait Partai Demokrat.* /Tangkapan Layar Youtube.com/PUSDATIN Oke

JURNAL SOREANG – Pasca permohonan kepengurusan Partai Demokrat melalui Kongres Luar biasa (KLB) kubu Moeldoko ditolak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pembahasan terkait hal tersebut ramai di jagat maya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tanggapan resminya mewakili kepengurusan partai yang saat ini ia pimpin setelah terjadinya konflik internal sehingga terpecah menjadi dua kubu yang saling berselisih.

“Atas nama segenap pimpinan, pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat di seluruh Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang telah menunaikan janji pemerintah, untuk menegakan hukum dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya, dalam kasus KLB yang illegal dan inkonstitusional ini,” tulis AHY dalam keterangan resminya.

Secara tegas Kemenkumham menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko atau versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara 5 Maret 2021 ditolak," kata kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly saat jumpa pers secara virtual dikutip dari ANTARA pada Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Resmi Ditolak Pemerintah, Ini Alasannya

Baca Juga: Pasca Putusan Kemenkumham, Menko Polhukam Sebut Kisruh Partai Demokrat Selesai

Sebelumnya, Partai Demokrat kubu Moeldoko telah menyerahkan berkas-berkas kepengurusan ke Kemenkumham melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Umum (AHU).

Berkas berupa permohonan pengesahan kepengurusan hasil KLB tersebut telah diteliti dan dipelajari oleh Kemenkumham, termasuk melihat ketentuan undang-undang serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai termasuk keabsahan pelaksanaan KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 lalu.

Setelah resmi ditolak oleh Kemenkumham, pengguna Twitter beramai-ramai menyuarakan dukungan terkait reaksi terhadap pengambilalihan kekuasaan sepihak oleh kubu Moeldoko melalui tagar #BegalPartaiTumbang.

Baca Juga: KLB Deli Serdang Partai Demokrat sudah Diprediksi Endang tidak Disahkan Kemenkumham RI, KLB Tersebut Abal-abal

Baca Juga: Awan Panas Partai Demokrat, Kubu Moeldoko Sindir AHY soal Organisasi Radikal di Era Presiden SBY

Termasuk ucapan dari akun resmi Partai Demokrat atas keputusan Kemenkumhan dengan mengesahkan KLB merupakan ilegal.
“Menkumham Yasonna Laoly menolak permohonan pengesahan KLB ilegal Moeldoko & Jhoni Allen.
Merespon itu, Ketua Umum Partai Demokrat @AgusYudhoyono mengucap syukur krn akhirnya tidak ada dualisme di tubuh Demokrat,” tulis akun resmi Partai Demokrat***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler