Anak-anak Iblis Ini Punya Tugas Masing-masing dalam Menjerumuskan Manusia ke Neraka

- 14 November 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi Iblis.
Ilustrasi Iblis. /pixabay/OpenClipart-Vectors


JURNAL SOREANG - Ketika diperintahkan Allah SWT bersujud serta memberikan penghormatan kepada Nabi Adam, iblis yang menolaknya. Sikap iblis membuat Allah SWT murka dan mengusirnya dari surga.

Iblis pun memohon kepada Allah supaya diizinkan menggoda Nabi Adam dan keturunannya kelak. Allah mengabulkan keinginan itu dan mereka yang tergoda akan menemani iblis sebagai penghuni neraka kelak.

Untuk menggoda manusia, anak-anak iblis pun melakukannya bahkan mempunyai tugas masing-masing.

Baca Juga: Wah, Jemaah Haji Nanti Bisa Lima Juta Orang

Di dalam kitab Akam al-Marjan fi Ahkam al-Jan, imam Asy-Syibli mengemukakan salah satu riwayat dari Mujahid dimana iblis memiliki lima anak.

Berikut tugas kelima anak iblis tersebut.

1. Tsabar. Anak pertama ini bertugas menyertai manusia pada saat ditimpa musibah, agar ia meronta, berteriak, memukul pipi dan wajah, menolak dan tidak rela menerima ketetapan Tuhan, bahkan mempermasalahkannya.

Baca Juga: Warga Indonesia di Luar Negeri yang Terpapar Covid-19 Tercatat 1.872 Orang

2. Al-A’war, bertugas memperdaya manusia dan menjerumuskannya dalam kedurhakaan seksual.

3. Miswath, bertugas menyebarluaskan kebohongan dan isu-isu negatif.

4. Dasim, bertugas memecah belah dan menimbulkan kesalahpahaman, khususnya antara suami istri.

Baca Juga: Tewaskan 53 Orang di Filipina, Kini Giliran Vietnam yang Bersiap Hadapi Topan Vamco

5. Zalanbur, bertugas di pasar untuk mendorong penipuan, kebohongan, dan segala bentuk kejahatan ekonomi.

Penjelasan imam Asy-Syibli tersebut juga, seperti dilansirkan bincangsyariah.com, pernah dikutip dan dijelaskan oleh Prof. Quraish Shihab di dalam bukunya Yang Jenaka dari Quraih Shihab halaman 79-80.

Ada kisah menarik dari beliau ketika menulis tentang anak iblis tersebut. Beliau mengatakan di dalam footnotenya bahwa ketika menulis hal itu – pada hari Selasa, 13 Maret 2007, pukul 11.20, di kantornya, Pusat Studi Al-Qur’an, Ciputat, tiba-tiba beliau mendengar ucapan ta’awwudz (A’udzubillahi minasy syaithanirrajim) dan Basmalah (bismillahirrahmanirrahim) dengan sangat lantang.

Baca Juga: Menang Tipis 1-0, Brazil Perlebar Jarak dari Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol

Menurut pengakuan beliau, beliau tidak sedang dalam keadaan berilusi atau komputer milik beliau juga tidak sedang ada gangguan.

Beliau hanya bisa berpositif thingking bahwa kejadian itu adalah sebagai pengingat perlunya ber ta’awwudz memohon pertolongan Allah swt dari gangguan setan.

Wa Allahu A’lam bis Shawab.***

Editor: Sam

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x