Wah, Jemaah Haji Nanti Bisa Lima Juta Orang

- 14 November 2020, 10:28 WIB
Ilustrasi jemaah umrah  tengah melaksanakan tawaf di Kabah saat pandemi
Ilustrasi jemaah umrah tengah melaksanakan tawaf di Kabah saat pandemi /Saudi Ministry of Media

JURNAL SOREANG- Pemerintah Arab Saudi menetapkan kebijakan pada tahun 2030 jumlah jemaah haji akan mencapai lima juta orang lebih. Namun, penambahan jemaah haji dunia harua diimbangi dengan infrastruktur pendukung seperti bandara dan transportasi darat.

"Saat ini saja dengan jumlah jemaah haji dua juta orang membuat lepas landas pesawat terbang di Bandara Jeddah tiap lima menit. Bagaimana kalau jumlah jemaah naik dua atau tiga kali lipat," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Sjadzily, dalam sosialisasi UU Haji di Grand Mercure Setiabudi, Sabtu, 14 November 2020.

Lamanya ibadah haji saat ini, kata Ace, karena keterbatasan bandara dan daya angkut pesawat terbang.

Baca Juga: Asrama Haji Indramayu Akan Jadi Embarkasi Haji Termegah di Indonesia

"Padahal puncak ibadah haji hanya seminggu, namun masa tunggu untuk diangkut pesawat yang lama. Saat ini masa ibadah haji selama 40 hari," katanya.

Lebih jauh Ace mengatakan, selain penambahan bandara baru juga bisa disiasati dengan kehadiran pesawat berbadan besar agar mampu mengangkut jemaah haji.

"Pesawat ini bisa mengangkut 900 orang dari pesawat saat ini yang daya tampungnya antara 300 sampai 400 orang," katanya.

Baca Juga: Kota Padang Bisa Dilanda Tsunami Setinggi 10 Meter Jika Terjadi Ini

Ace menambahkan, Arab Saudi akan membangun gedung bertingkat di Mina sehingga daya tampungnya meningjat drastis.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x