Hati-Hati, Pakai Masker juga Bisa Sebabkan Penyakit Kulit Ini

- 8 November 2020, 14:02 WIB
ILUSTRASI warga mengenakan masker.. Pemakaian masker harus disiasati agar tak muncul jerawat
ILUSTRASI warga mengenakan masker.. Pemakaian masker harus disiasati agar tak muncul jerawat /Zair Mahessa/DeskJabar/

JURNAL SOREANG- Pemakaian masker sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 ternyata juga perlu memakai trik khusus. Hal ini agar tak muncul masalah jerawat sebagai  salah satu efek samping dari mengenakan masker sepanjang hari.

"Gangguan pada kulit ini  istilahnyA maskne gabungan dari "masker" dan "acne" (jerawat)," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah, Susie Rendra, sepwrti disitat dari ANTARA, baru-baru ini.

Dia  menjelaskan "maskne" terjadi karena pemakaian masker yang berkepanjangan dan terutama juga dipicu oleh pemakaian masker berlapis.

Baca Juga: WHO Apresiasi Masyarakat Indonesia yang Makin Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan 3M.

"Mekanisme terjadinya karena udara hangat ekspirasi atau udara pernapasan yang dikeluarkan terperangkap di lingkungan yang sempit sehingga meningkatkan kepengapan dan menimbulkan produksi keringat berlebih," katanya.

Ada kalanya jerawat muncul akibat alergi atau ketidakcocokan dengan bahan masker yang digunakan sehingga memicu rasa gatal pada awalnya.

"Rasa gatal menyebabkan Anda sering memegang dan mengusap muka serta menaik-turunkan masker ke arah dagu. Hal ini juga meningkatkan risiko jerawat," ujar dia.

Baca Juga: Kampus Islam Ini Malah Unggul di Prodi Kimia dengan Raih Akreditasi A

Bila dirasa kurang cocok dengan bahan masker, Susie menyarankan untuk mengganti jenis dan merek masker dengan yang lain. Pilihlah jenis masker yang memberikan perlindungan maksimal dari virus penyebab Covid-19 dan virus lainnya.

Susie memberikan kiat untuk menghindari terjadinya jerawat akibat masker, yakni dengan mengganti masker setiap tiga hingga empat jam.

"Sebab, uap air hasil pernapasan biasanya sudah jenuh dalam waktu tersebut, dan akan membuat semakin pengap apabila masker tetap digunakan," ujarnya.

Baca Juga: Gak Sulit, Begini Cara Mudah Membuat Cemilan Kering 'Crepes' Enak Dan Sederhana

Lalu, bila memungkinkan cuci muka dengan air dingin sebelum mengganti masker. "Jika tidak sempat, maka  setidaknya seka wajah dengan handuk basah dingin untuk membersihkan sisa keringat dan uap air yang menempel," katanya.

Gunakanlah krim atau gel antijerawat yang biasa digunakan sebelum memakai masker.
"Saya sarankan juga untuk tidak memakai riasan bila tidak diperlukan, terutama foundation atau bedak padat. Pemakaian riasan berlebihan yang tebal, meski tanpa memakai masker, sudah meningkatkan risiko jerawat karena pori-pori tertutup riasan," katanya.

Riasan tebal dapat menghambat aliran lemak yang dihasilkan dan muncullah sumbatan. "Dengan pemakaian masker, risiko ini menjadi semakin tinggi," katanya.

Setiap kali selesai mengenakan masker ketika sudah tiba di rumah, jangan lupa bersihkan dan cuci wajah dengan sabun.

Baca Juga: UU Siatem Pendidikan Nasional Harus Diubah


"Apabila jerawat tetap terjadi meskipun sudah menerapkan tips di atas, cobalah dahulu krim atau gel anti jerawat yang dijual secara bebas. Jika tidak memberikan hasil memuaskan, segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan terapi terbaik untuk kulit," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x