Maraknya Pencurian Tanaman Hias, Begini Kata Pemerhati Tanaman Hias

Sam
- 24 Oktober 2020, 19:48 WIB
Foto ilustrasi : Potongan video pencurian tanaman hias di salah satu rumah warga, namun tidak tidak diketahui tempat dan waktu kejadiannya. Dikutip dari channel youtube Cocomelon Toys dengan judul Dicari Polisi. 10 Aksi Pencurian Bunga Yang Terekam Kamera CCTV.
Foto ilustrasi : Potongan video pencurian tanaman hias di salah satu rumah warga, namun tidak tidak diketahui tempat dan waktu kejadiannya. Dikutip dari channel youtube Cocomelon Toys dengan judul Dicari Polisi. 10 Aksi Pencurian Bunga Yang Terekam Kamera CCTV. /https://youtu.be/Ui3inO-Ucsc

JURNAL SOREANG - Makin maraknya pencurian sejumlah tanaman hias yang terjadi baru-baru ini, tentunya mendapat perhatian khusus dari sejumlah praktisi dan pemerhati tanaman hias.

Menurut pemerhati sekaligus praktisi tanaman hias Malika Muchtar, bahwa hal itu diakibatkan beberapa faktor, selain dari niat pelakunya itu sendiri.

"Pencurian tanaman hias yang kian marak akhir-akhir ini, menurut saya dipicu oleh beberapa alasan, selain dari niat si pencuri itu sendiri." kata Malika, di kediamannya di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Sudah DiTake Down, Warganet Reupload Videoklip Plagiat Via Vallen Kasih Dengarkan Aku

Hal itu cukup beralasan, karena dari pemberitaan di beberapa media yang memberitakan tindak pencurian tanaman hias yang kian marak di sejumlah daerah.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut, kata Malika, diantaranya yaitu nilai ekonomis dari beberapa jenis tanaman hias yang sedang meroket saat ini.

Padahal, menurut Malika, beberapa tahun ke belakang, secara nilai ekonomi, beberapa jenis tanaman hias kurang diminati, sehingga banyak orang menanam tanaman hias di depan halaman rumahnya tanpa perawatan dan pengawasan ekstra karena harganya terbilang murah.

Baca Juga: Macan Tutul Jawa Ditemukan Terluka Di Kebun Kopi Milik Warga, Rancabali, Kabupaten Bandung

"Ya, hanya sekedar menghiasi pekarangan saja biar gak terlihat gersang. Oleh karena itulah menyimpannya pun tidak ditata sedemikian rupa, bahkan banyak yang disimpan di luar pagar rumah." kata Malika.

"Namun, semenjak adanya pandemi yang memaksa orang untuk beraktivitas di rumah, maka memunculkan hobi baru yaitu diantaranya merawat tanaman hias, hal ini tentunya salah satu pemicu permintaan tanaman hias makin maningkat, sehingga mempengaruhi nilai jual tanaman hias itu sendiri." imbuhnya.

Kendati tidak semua jenis tanaman hias mengalami peningkatan permintaan, namun Malika mengakui, bahwa pemberitaan di media sangat mempengaruhi pamor tanaman hias saat ini. Apalagi dengan adanya media sosial yang mempermudah orang untuk melempar isue supaya viral.

Baca Juga: Hari Jumat Kini Identik dengan Hal Ini

Malika pun mencontohkan seperti halnya sejumlah tanaman hias yang akhir-akhir ini harganya meroket hingga puluhan juta.

"Kalau kita cermati dan mumpuni dalam segi keilmuannya, memang betul harga tanaman tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah saat ini, tapi kan bagi orang awam (tanpa keilmuannya) mereka bisa saja mengira bahwa semua tanaman hias tersebut harganya mahal, padahal belum tentu." jelasnya.

Pun begitu dengan jenis tanaman hias lainnya. kata Malika, prospek penjualan tanaman hias pada prinsipnya bisa dikatakan naik turun setiap tahunnya, hal itu tergantung dari permintaan pasar terhadap jenis tanaman hias yang diminati saat itu.

Baca Juga: Sudah Sembuh, Kepulangan Korban Penyerangan Mapolsek Ciracas Dilepas Kasad Adika Perkasa

"Kita tidak bisa menentukan dengan pasti bahwa tanaman hias jenis "ini" trennya akan naik, tapi bisa saja jenis lain yang malah tinggi harga jualnya, dan itu tergantung si pembeli." kata Malika.

Selain akibat faktor kelangkaan tanamannya itu sendiri, kata Malika, bisa saja faktor lain yang memicu pamornya menjadi naik, seperti perawatannya yang tidak ribet, terus enak dilihat dan lain-lain.

Menyikapi fenomena tersebut, Malika pun sangat menyayangkan akan hal itu, dan ia pun semakin berhati-hati memelihara dan merawat tanaman hiasnya.

Baca Juga: Tak Ada Renang Gaya Batu di Laut Mati

Ia kini memasang sejumlah kamera pengawas CCTV yang ada di kediamannya sebagai upaya mengantisipasi pencurian.

"Saya sekarang lebih berhati-hati memajang tanaman hias yang ada disini dengan memasang sejumlah kamera pengawas di sejumlah titik area. Mudah-mudahan aman dan tidak terjadi pencurian." imbuhnya.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x