Wajib! Ini Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah

- 1 April 2024, 21:01 WIB
Ilustrasi membaca niat dan doa pada pelaksanaan zakat fitrah.
Ilustrasi membaca niat dan doa pada pelaksanaan zakat fitrah. /Freepik/jcomp/

 

JURNAL SOREANG – Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang wajib ditunaikan umat Islam pada saat Ramadhan. Pelaksanaannya memiliki waktu khusus mulai pada akhir Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Zakat fitrah memiliki tujuan untuk mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak ada gunanya, dengan memberikan rezeki kepada orang-orang miskin dan mencukupkan kebutuhan mereka.

Dalam pelaksanaannya, niat dan mematuhi waktu menjadi hal penting sebagai bagian dari salah satu rukun terlaksananya zakat fitrah, dan menjadi pengingat bahwa kita berzakat karena Allah SWT semata.

Baca Juga: Jelang Pilkada Cirebon, NU Dukung Sosok Intelektual Muda Kaya Pengalaman, Siapa?

Beriku niat, doa, dan waktu pelaksanaan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan Islam:

Niat Untuk Melaksanakan Zakat Fitrah

• Niat Untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”

  • Niat Untuk Istri Yang Ditanggung Zakatnya

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَ

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an zaujatii fardhan lilaahi ta’ala.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Ramp Check Bus di Terminal Harjamukti, Pj Wali Kota Cirebon: Utamakan Keselamatan Penumpang

  • Niat Untuk Anak Laki-laki Yang Ditanggung Zakatnya

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ.) ..( ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَ

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”

  • Niat Untuk Anak Perempuan Yang Ditanggung Zakatnya

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ) …( ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَ

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Bentuk Peduli Sesama, Al Haris Tour Soreang Gelar Reuni Jemaah Umrah dan Santunan Anak Yatim

  • Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ َﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘anni wa ‘an jami’i ma talzamuni nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.”

  • Niat Zakat Fitrah Untuk Orang Yang Diwakilkan

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ )...( ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Rapat Koordinasi Perpustakaan 2024: Kemendikbudristek Dorong Penguatan Tata Kelola dan Peningkatan Literasi

Doa Untuk Penerima Zakat Fitrah

 ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

 Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran.

 Artinya:

“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang engkau simpan serta menjadikannya pembersih bagimu.”

 Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah

• Waktu Wajib

Dimulai pada saat terbenamnya matahari di akhir Ramadhan dan awal Syawwal dengan syarat orang yang menunaikan zakat telah memenuhi syarat wajib pada saat matahari tenggelam di malam Id.

• Waktu Sunah

Dimulai dari hari Id setelah terbitnya fajar dan sebelum dilaksanakannya solat Id.

• Waktu Mubah

Dimulai sejak awal waktu Ramadhan

• Waktu Makruh

Menunda pelaksanannya setelah solat Id hingga matahari tenggelam, kecuali adanya maslahat yang diperbolehkan.

• Waktu Haram

Menunda hingga berakhir hari Id kecuali jika ada uzur seperti belum adanya harta zakat atau tidak ditemukan mustahik.

 Baca Juga: Penderita Down Syndrome Makin Naik, Kini Jumlahnya 8 Juta, Apa Penyebabnya?

Dengan memahami dan melaksanakan niat, doa, dan waktu pelaksanaan zakat fitrah dengan sungguh-sungguh, kita dapat menjalankan ibadah ini sesuai dengan tuntunan agama dan mendapatkan berkah serta ridha Allah SWT. (Syahri Fadilla)***

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah