Netty Prasetiyani Heryawan; Cegah Stunting dari Hulu, Peran dan Fungsi Utama Keluarga Menjadi Sasaran Utama

- 15 Oktober 2023, 23:12 WIB
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Gedung PGRI Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Oktober 2023
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Gedung PGRI Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Oktober 2023 /Jurnal Soreang / Tenang Safari/Tenang Safari

JURNAL SOREANG – Mencegah stunting harus dimulai dari hulu dan penting dilakukan masyarakat khususnya keluarga secara bersama agar Indonesia terbebas dari bencana peradaban yang dipicu tingginya angka stunting. Semuanya harus dimulai sejak sebelum pernikahan dan masa kehamilan, peran dan fungsi utama keluarga menjadi sasaran utama promosi KIE percepatan penurunan stunting.

Pernyataan tersebut sebagai inti permasalahan stunting disampaikan anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Gedung PGRI Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Oktober 2023.

Turut hadir dan sebagai pembicara dalam acara tersebut ada Ketua Tim Penguatan Kemitraan BKKBN Provinsi Jawa Barat Herman Melani, SH. MH, dan Kepala Bidang KBKS DP2KBP3A Kabupaten Bandung Dra. Ella Hafla M.Si.

Baca Juga: Fazar Supriadi Sentosa, Kaper BKKBN Jabar; PPKS Baru Diakses 11,8% Keluarga Jabar dari Target 11.754

Ketua Tim Penguatan Kemitraan BKKBN Provinsi Jawa Barat Herman Melani, SH. MH, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal tentang fungsi dan peran utama BKKBN dalam penanganan percepatan stunting hingga betapa pentingnya mengenal apa itu stunting.

Menurutnya, stunting bukan sekadar gagal tumbuh, bukan sekadar pendek. Stunting bukan hanya kerdil. Stunting memiliki dampak jangka panjang.

”Dengan tumbuh dan kembang tidak optimal, maka peluang anak stunting menjadi menjadi tentara atau polisi yang mengharuskan tinggi badan ideal menjadi kecil. Belum lagi jika dihubungkan dengan perkembangan otak yang terhambat,” jelasnya.

Adapun Kepala Bidang KBKS DP2KBP3A Kabupaten Bandung Dra. Ella Hafla M.Si. dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan-kegiatan DP2KBP3A dalam percepatan penurunan stunting.

Baca Juga: Ketua Umum Persit KCK Rahma Dudung Abdurachman Dikukuhkan Kepala BKKBN Jadi Bunda Asuh Anak Stunting

Halaman:

Editor: Tenang Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x