JURNAL SOREANG - Bulan kelahiran Nabi SAW atau Rabiul Awal yang dikenal juga dengan Maulid Nabi segera tiba.
Simak deretan cara untuk memepringati Maulid Nabi, mulai dari yang bisa dilakukan bersama atau jamaah hingga secara individu.
Maulid Nabi sejatinya dilaksanakan sebagai bentuk cinta umat Muslim terhadap Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Kurangi Jumlah Pengangguran, Kemendikbudristek dan LPP Ariyanti Gelar Program Ini di Tahun 2023
Pelaksnakaan peringatan Maulid Nabi juga digelar sebagai bentuk rasa syukur atas diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.
Jadi perlu dikojohkan motivasi dan niat terlebih dahulu sebelum melaksnaakan Maulid Nabi agar bernilai ibadah.
Hal demikian sebagiaman dijelaskan dalam Kitab Husnl Maqshid Fi amalil Mawlid karya Imam As Suyuthi.
Perbuatan baik dan ibada lainnya tanpa niat sama sekali hampir sulit dibayangkan, tidak ada pahala di dalamnya karena tidak ada amal tanpa niat, sedangkan niat di sini (mengenai peirngatan Maulid Nabi) tidak lain merupakna ekspresi syukur kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan mulia ini.
Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW:
Peringatan Maulid Nabi secara Individu
Baca Juga: Tanggal Berapa Maulid Nabi 2023? Cek Jadwal danAsal Usul Sejarah Tradisinya
Cara memperingati Mualid Nabi secara personal atau individu bisa dilakukan dengan melaksnakan sejumlah aamalan.
Amalan yang mencermintakan bentuk cinta umat Muslim kepada Nabi SAW, merupakan cara memperingati Mualid Nabi.
Inilah deretan amalan amalam yang bisa dilaksanakan:
-memperbanyak bacaan sholawat
-membaca Al-Quran
-bersedekah
-membaca Kitab Rawi hadis Nabi
Peringatan Berjamaah
Peringatan Maulid Nabi secara berjamaah umumnya berbentuk acara baik acara umum maupun tradisi budaya.
Inilah deretan kegiatan acara yang bisa dilakukan:
-Acara Sholawatan
-Acara Qasidahan
-Acara Pengajian
-Acara adat budaya, seperti Grebek Mulud.
***