Network
JURNAL SOREANG - Ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tapi masih memiliki hutang Ramadhan?
Berikut panduan menggabungkan puasa Qadha Ramadhan dan Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam bulan hijriyah.
Termasuk dalam golongan puasa sunah, karenanya puasa Ayyamul Bidh bisa digabung dengan qadha Ramadhan.
Qadha Ramadhan adalah puasa fardu yaitu mengganti puasa yang ditinggal saat Bulan Ramadhan karena alasan tertentu yang diperbolehkan.
Lantas bagaiaman cara menggabung puasa Qadha Ramadhan dan Ayyamul Bidh?
Dalam Kitab Ianatut Thalibin dijelaskan puasa qadha Ramadhan dapat dilakukan dengan puasa di hari-hari yang dianjurkan berpuasa (yang dihukumi sunah).
Layaknya puasa Ayyamul Bidh sebagai bagaian dari pausa yang dinajurkan.
Leboh lanjut dalam keteragan tersbeut menjelaskan tatacara niat menggabung dua puasa demikian.
Baca Juga: Pahalanya Dobel? Berikut Tatacara Gabung Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Hari Kamis
ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى
"Syeikh Al-Barizi berfatwa apabila berpuasa qadha atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka bisa mendapatkan pahala keduanya, baik disertai menyebutkan niat (puasa sunah) ataupun tidak. Ulama lain menyebutkan, apabilan seseorang bertepatan dalam satu hari puasa rutin, seperti puas Arafah di hari Kamis."
Jadi Anda bisa melafalakan dua niat dalam satu malam melaksanakan 2 puasa tersbeut.
Aatupun niat qadha saja, maka pahala Ayyamul Bidh akan mengikuti.***
