Bagaimana Hukum Merangkap Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Muharam?

- 31 Juli 2023, 22:03 WIB
hukum menggabung puasa Ayyamul Bidh dan Muharam
hukum menggabung puasa Ayyamul Bidh dan Muharam /Pixabay

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea Moving Lengkap dengan Nama Aslinya, Bakal Tayang Bulan Agustus 2023!

Dua hari kedepan yaitu tanggal 1 dan 2 Agustus merupakan hari yang memiliki 2 keutamaan untuk melaksanakn ibadah puasa. 

Yaitu puasa Ayyamul Bidh dan puasa Muharam, lantas keduanya boleh dilakukan secara bersamaan?

Dalam Ianatut Thalibin, sang pengarang menejlaskan bahwa sah melaksanakn 2 puasa seklaigus. 

Baca Juga: Daftar 17 Pemain Drama Korea My Lovely Boxer Lengkap dengan Nama Asli dan Perannya di Drakor

Bahkan jika salah satunya adalah puasa qadha yang notabennya wajib digabungkan dengan pausa sunah rutinan. 

***

 

Halaman:

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x