JURNAL SOREANG - Seperti yang kita ketahui bahwa kura-kura Brazil berasal dari Amerika Serikat bagian Selatan.
Kura-kura Brazil berasal dari yang memiliki nama latin Trachemys Scripta Elegans.
Memiliki ciri khas dengan telinga merahnya, kura-kura Brazil merupakan hewan semi akuatik yang hidu di air dan darat.
Berbeda dengan reptil lainnya, kura-kura Brazil tergolong hewan yang jinak dan cocok untuk dipelihara.
Hal tersebut membuat kura-kura Brazil menjadi salah satu hewan yang cukup digemari oleh banyak kalangan.
Bagi Anda yang berniat memelihara hewan ini, berikut tips merawat bayi kura-kura Brazil akan tidak cepat mati.
1. Siapkan Lingkungan yang Aman
Bayi kura-kura Brazil membutuhkan lingkungan yang aman dan sesuai untuk tumbuh dengan baik.
Sediakan akuarium yang cukup besar untuk memberikan ruang gerak yang memadai.
Pastikan akuarium dilengkapi dengan penutup yang aman untuk mencegah bayi kura-kura keluar dan risiko terjatuh atau terluka.
2. Kontrol Suhu dan Kelembaban
Suhu dan kelembaban yang tepat adalah kunci untuk kesehatan bayi kura-kura Brazil.
Suhu air dalam akuarium harus dijaga antara 24-28 derajat Celsius.
Gunakan pemanas air dan termometer air untuk memastikan suhu yang konsisten.
Juga, perhatikan tingkat kelembaban yang sesuai dengan spesies kura-kura Brazil.
3. Berikan Makanan yang Seimbang
Pemberian makanan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk pertumbuhan bayi kura-kura Brazil.
Berikan makanan yang berkualitas tinggi, seperti pelet khusus untuk kura-kura, cacing tanah, dan serangga kecil.
Berikan juga makanan nabati seperti sayuran hijau dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Baca Juga: Bikin Melongo! Lima Harta Warisan Paling Aneh Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Bangkai Kura Kura
4. Pastikan Air Bersih dan Bersihkan Kotoran Secara Teratur
Kebersihan air adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan bayi kura-kura Brazil.
Gantilah air secara rutin (biasanya beberapa kali seminggu) dan bersihkan filter air jika digunakan.
Periksa dan bersihkan kotoran atau sisa makanan yang tercecer di dalam akuarium secara teratur untuk mencegah terjadinya pencemaran air.
5. Perhatikan Kualitas Air
Kualitas air yang baik sangat penting untuk kesehatan bayi kura-kura Brazil.
Gunakan produk penghilang klorin atau perlakuan air yang dianjurkan untuk menghapus bahan kimia berbahaya dari air keran.
Jaga tingkat amonia, nitrit, dan nitrat dalam air dengan menggunakan tes air yang tepat.
Jika tingkatnya tinggi, lakukan perubahan air segera dan periksa penyebabnya.
6. Berikan Pencahayaan yang Adekuat
Kura-kura Brazil membutuhkan paparan sinar matahari atau sinar UVB buatan.
Ini untuk sintesis vitamin D3 yang penting untuk kesehatan tulang mereka.
Pastikan bayi kura-kura memiliki akses ke lampu UVB yang sesuai dan berikan pencahayaan selama 10-12 jam sehari.
Merawat bayi kura-kura Brazil membutuhkan komitmen dan pengetahuan yang baik.
Jangan ragu untuk mencari informasi tambahan dan meminta bantuan dari dokter hewan jika diperlukan.***