Baca Juga: Harkristuti Harkisnowo : Pancasila Jangan Cuma Dihafal, tapi Amalkan
Arab latin: Allahummasqinaa ghoitsan mughiitsan mariyyan sarii'an naafi'an ghoiro dhoorrin, 'aajilan ghoiro aajilin.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan deras yang penuh ketentraman, menyuburkan, bermanfaat, dan tidak membahayakan, yang segera datang dan tidak terlambat,"
Ketentuan Baca Doa Minta Hujan
Dalam buku "Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat" oleh Ustaz Enjag Burhanudin Yusuf, ketentuan membaca doa turun hujan yakni sebanyak-banyaknya setelah melakukan salat Istisqa (salat meminta hujan).
Selain itu, doa minta hujan pun disaran dibaca pada waktu-waktu mustajab doa.
Apabila hujan telah turun, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa lainnya sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT seperti dalam hadist berikut ini.
"Barangsiapa yang mengatakan, 'Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah', maka orang itu beriman kepada-Ku (Allah SWT) dan tidak beriman kepada bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata, 'Kita diberi hujan oleh binatang ini atau bintang itu', maka orang tersebut kafir terhadap-Ku (Allah SWT) dan beriman kepada bintang-bintang." (HR Muslim).***