Network
JURNAL SOREANG - Menjelang kehadiran Idul Adha 2023 sebagai salah satu hari mulia dan besar umat Islam, simak amalan dari Mbah Moen berikut ini.
Hari Raya Idul Adha adalah salah satu hari besar umat Islam yang di dalamnya dinajurkna berbgaai macam ibadah untuk dilaksanakan dengna kuetaan luar biasa.
Salah satunya adalah yang disampaikan oleh KH Maimoen Zubair, mengenai amalan malam hari raya, termasuk Idul Adha 2023.
Baca Juga: Lebaran Berpotensi berbeda, Kapan Libur Idul Adha 2023? Jadinya Berapa Hari?
Pelaksanaan amalan dimulai setelah masuk waktu maghrib malam takbir atau malam Hari Raya Idul Adha hingga menjelang waktu subuh.
Mbah Moen menjelaskan penting guna menghidupkan malam hari raya, termasuk idul Adha 2023.
Salah satu keutamannya adalah ahar hati tidak mati, oleh sebab itu Mbah Moen mewanti wanti untuk tidka meninggalkan amalan malam hari raya.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Istisqa untuk Minta Hujan Agar Terhindar dari Kekeringan saat Musim Kemarau
Bahkan dengan jelas ulama kharismatik ini menegaskan meski tak pernah melaksankana amalan sunah, dirikanlah amalan malam hari raya.
"Wong Qiyam lailalailatul 'id iku penting ya, ojo sampe ditinggal, dadi atine ora ko mati yo, iku dawuhe mbah Lirboyo mbah Manaf, lah koe ora tau solat sunah ojo sampe, ojo ninggal solat sunat ning dalu riyoyo," jelas Mbah Moen.
Terjemah: Menghidupkan malam 'id itu penting, jangan samapai ditinggalkan, agar hatinya tidak menjadi mati, itu pesan dari Mbah Manaf Lirboyo, walaupun kamu tidka pernah melaksanakan sholat sunnah, jangan saapai meninggalkan shalat sunnah di hari raya.
Baca Juga: Capaian Positif Implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Samarinda, Ini Faktanya
Ulama kelahiran Rembang ini menyampaikan salah satu amalan mudah yang bisa dilaksanakan untuk menghidupkan malam hari raya.
"Paling sitik badiyah isya, terus solat witir telung reka'at, kok ga kuat yo loro (sholat ba'diyah isya') karo siji (shalat witir), aku biyen loro siji lak gawes kesuwen," jelasn Mbah Moen mengenai amalan Malam Hari Raya.
terjemah: Paling sedikit badiyah isya, kemudian sholat witir tiga raka'at, jika masih tidak kuat ya dua rakaat dengan satu raka'at, aku dahulu juga mengamalkan dua dan satu raka'at agar tidak kelamaan.
***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
