JURNAL SOREANG - Berdoalah dan laksnakaan amalan ibadah di waktu-waktu ini jika ingin mudah dikabulkan.
Begitulah Gus baha mnejelaskan tatacar berdoa, sekaligus menyebut jam jam tertentu yang dinilai berdasarkan Al Quran dan Hadis merupakan waktu ijabah.
Murid kesayangan Mbah Moen tersebut mengukap ada jam jam tertentu dimana doa akan mduah untuk dikabulkan.
Baca Juga: Inilah 9 SMA Terbaik di Kota Bogor Rekomendasi PPDB 2023 Versi Nilai UTBK, Adakah Sekolah Impianmu?
Oleh sebab itu Gus Baha mneyarankan agara melaksnakana doa tertentu sesuai haja di waktu waktu ini.
Bahkan jika sedang mendoakan orang lain sangat disarankan untuk dilakukan di waktu yang disebutkan Gus Baha.
bahkan Gus Baha mengaku, sebagai seorang kiai yang sering diminta untuk berdoa di acara tertentu, atau mendoakan orang lain di sebuah forum, akan diulangnya saat waktu ijabah ini.
Guna tetap melaksnaka apa yang telah ditentukan Al-Quran dan hadis.
Lantas kapan wkatu terbaik untuk berdoa yang dijelaskan oleh ulama asal daerah Kragan, Rembang Jawa Tengah tersebut?
Jam-Jam Doa Mudah Dikabulkan Versi Gus Baha
Gus Baha secara jelas mengungkap bahwa waktu terbaik untuk berdoa adalah sepertiga terakhir malam hari.
Tepatnya adalah pukul setengah tiga hingga setengah empat waktu menjelang fajar.
Baca Juga: Bukan Malam Hari? Inilah waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Gus Baha, Murid Mbah Moen
"Iku nunjukno nak dunga waktu liyane saatul ijabah, iku ceremeonial, maksude ceremonial iso ae mandi kemungkinan fifty fifty tapi nak setengah 3 setengah 4 iku binafsi hadis," terang murid Mbah Moen tersebut.
Terjemah: Itu menunjukkan jika berdoa di waktu selain saatul ijabah (waktu ijabah) itu ceremonila, maksunya ya bisa saja ampuh tapu kemungkinan fifti fifti, tapi kali setengha 3 setengah 4 itu binafsil hadis.
Gus Baha mengungkap wkatu waktu tersebut telah dijelaskan dalam Al Quran sebagai waktu terbaik untuk berdoa.
Baca Juga: Rekomendasi PPDB 2023: 5 SD Negeri Terbaik di Kota Bogor Dengan Akreditasi A, Ini Daftarnya
"Tsulutsul lailil akhir sing nentukno pengeran, " lanjutnya.
Terjemah: Tsulutsul lailil akhir (speertiga malam terakhir) yang menentukan Allah SWT. ***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang