JURNAL SOREANG - Ingin saat usia senja hidup bahagia dan selamat dunia akhirat serta rezeki tetap lancar?
Simak amalan ijazah dari Mbah Moen yang dikhususkan untuk kaum tua, atau yang sudah mneginjak usia senja.
KH Maimoen Zubair atau yang kerap disapa Mbah Moen merupakan salah satu ulama khatsimatik Nusantara.
Mbah Moen seringmmebrikan nasihat, petuah bahkan ijazah amalana yang berkaitan dnegna rezeki dan kebahagiaan hidup.
Dalam sebuah kesempatan pengajian, Mbah Moen menyampaikan sebuah amalan yang ditujukan pada kalangan usia senja.
Ulama kelahiran Rembang tersebut menjelaskan bahwa amalan tersebut dimaksudkan agar selamat dunia akhirat serta sejahtera rezeki nya.
Di usia senja umumnya orang akan menggencarkan ibadah dan memberi porsi waktu lebih untuk ketenangan batin.
Berkaitan dengan tujuan tersebut, Mbah Moen mengijazakan amalan doa yang mana memiliki tujuan agar seseorang dapat kembali dalam keadan islam dan iman.
Di samping itu, Mbah Moen juga menganjurkan amalan agar rezeki tetap lapang, meski sudah berusia senja.
Baca Juga: Gerak Cepat! Pembacok Mantan Ketua KY di Bojongsoang Bandung Diringkus Polisi
Amalan yang dimaksud berupa wirid yang dilafalaka setelah melaksnakaan sholat subuh.
"La nek ws tuo tenan ora katek, moco sing akeh moco ya hayyu ya qayyum ya daljalaiwal ikrom amitna ala diinil islam ping 41, sg tuo-tuo, senajan dusone akeh, nek netepi agama islam," terang Mbah Moen.
terjemah: La jika sudah tua benaran ta pelru macam-macam, perbanyak membaca ya hayyu ya qayyum ya daljalaiwal ikrom amitna ala diinil islam 41 kali, yang tua-tua, meski memiliki banyak dosa, tetap akan (berpulang) islam.
Mbah Moen menjelaskan agar sebelumnya mmebaca sebuah wirid lain sebnayak 100 kali dengan tujuan agar rezeki tetap lapang meski sduah di usia tua.
"subhanallah wabihima subhanallahil adim, astaghfirullah diwoco peng 100, sakwise iku moco ya hayyu ya qayyu ya daljalali wal ikram amitna ala diinil islam," jelas Mbah Moen.
Terjemah: subhanallah wabihima subhanallahil adim, astaghfirullah dubaca 100 kali, setelah itu membaca ya hayyu ya qayyu ya daljalali wal ikram amitna ala diinil islam.
Baca Juga: Lionel Messi Susul Cristiano Ronaldo dan Ali Daei, Cetak 100 Gol Internasional
"Dawuhe kanjeng nabi moco iku peng 100, waktu fajar tapi fajat tenan, iku rizqine diparingi jembar, ora patek nduwe utang
Terjemah: Sabda Nabi menjelaskan barangsiapa yang membaca itu 100 kali, di waktu fajar itu rezekinya lapang dan tidak trelalu memiliki hutang.
Itulah iajzah amalan dari Mbah Moen yang dikhusukan untuk kalangan usia senja, agar bahagia dunia kahirat dna rezeki nya lapang.
Baca Juga: 7 Tempat Bukber di Bandung yang Recommended, Paket Buffet AYCE
usahakana setiap melaksnakaan amalan tersebut hadiahkan Surat Al Fatihah untuk Mbah Moen, selaku pemberi ijazah. ***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang