JURNAL SOREANG - Dalam artikel ini akan membahas amalan yang diijazahkan Mbah Moen agar rezeki lancar.
Mbah Moen pernah mengijazahkan amalan pelancar rezeki khusunya bagi kalangan yang masih muda.
Ulama bernama lengkap KH Maimoen Zubair pernah mengijazahkan sebuah amalan mudah sebagai bentuk ikhtiar batin dalam menjemput rezeki.
Mwnjadi sukses rezeki dan keuangannya nya di usai muda adalah dambaan banyak kalangan.
Di samping memaksimalkan usaha fiisk yaitu berupa kegiatna fisik untuk menjemput rezeki, sesornag juga erlu menyeimbangkan ikhtiar batin.
Sebagai informasi usaha fiisk yang dimaksdu seperti bekerja, berdagang, bisnis atau kegiatan fisik lainnya yang bertujuan untuk meperoleh rezeki.
Sedangkan suaha batin adalah bentuk ikhtiar lewat jalur doa dan amalan, sebagai bentuk permohonan agar diberi jalan mudah dan melimpah dlaam memeproleh rezeki.
Kedua jenis ikhtiar tersebut perlu diseimbangkan dalam perjalanan menjemput rezeki yang sejatinya sudah ditakdirkan.
Mbah Moen berpesna bagi kalangan yang masih muda untuk selalu mengamalakan sebuah doa dan wirid khusus.
Dimana tujuannya gara sukses rezeki lapang dan perjalanan memeproleh rezeki mudah dan berkah.
Lantas amalan bagaiaman yang diijazahkan oleh KH Maimoen Zubair tersebut?
Dalam suatu kesempatan Mbah Moen menjelaskan mengenai amalan sholat sunah qabliyah subuh yang dilakukan di waktu fajar.
Ulaam tersebut mengngkap jika masih muda hendaknya membaca surat Al Insirah di rakaat pertama dan dilanjutkan Surat Al Fil di rakaat kedua saat mengamlaakn shlat sunah tersebut.
"Dadi kapan subuh, sholat qabliyah subuh, nek jeh nom moco alam nasyrah rakaat ula, rakaat tsaniyah maca alatmaro," jelasn Mbah Moen.
Terjemah: Jadi saat waktu suhuh sholat qabliyah subuh, jika masih muda mmebaca Alamnsyroh (Al Insyirah) di rakaat pertama, rakaat kedua membaca Alamtaro (Surat Al Fil).
Kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah tersebut lebih lenjut menjelaskna amalan lainnya yaitu berupa 2 dzikir yang dilaksanakan setelah mendirikan sholat Subuh.
"Subhanallah wabihima subhanallahil adim, astaghfirullah diwoco peng 100, sakwise iku moco ya hayyu ya qayyu ya daljalali wal ikram amitna ala diinil islam," jelas Mbah Moen.
Baca Juga: 7 Tempat Bukber di Bandung yang Recommended, Paket Buffet AYCE
Terjemah: Subhanallah wabihima subhanallahil adim, astaghfirullah dibaca 100 kali, setelah itu membaca ya hayyu ya qayyu ya daljalali wal ikram amitna ala diinil islam 41 kali.
Ijazah Mbah Moen ditutup dengan penjelasan mengenai faidah dari deretan amalan yang dismapaikannya.
"Dawuhe kanjeng nabi moco iku peng 100, waktu fajar tapi fajat tenan, iku rizqine diparingi jembar, ora patek nduwe utang," pungkasnya.
Terjemah: Sabda Nabi menjelaskan jika membaca itu 100 kali waktu fajar, tapi fajar beneran, itu rezeki nay diberi kelapangan, dan tidak terlalu memiliki hutang.
Baca Juga: 7 Tempat Bukber di Bandung yang Recommended, Paket Buffet AYCE
Itulah ijazah amalan Mbah Mone yang ditujukan untuk kaum muda. Jangan lupa hadiahkan Surat Al Fatihah untuk KH Maimoen Zubair setiap kali mnegamlakana ijazahnya.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang