Network
JURNAL SOREANG -Bulan Ramadhan sebagai umat muslim dianjurkan dan diajarkan dalam agama Islam seberat apapun kesalahan orang lain, Allah Swt memerintahkan setiap hamba-Nya untuk melapangkan dada terhadap kesalahan antar sesama.
Memiliki sifat pemaaf sangat dianjurkan dalam ajaran Islam adalah sifat mulia serta terpuji (akhlakul karimah).
Dalam Al-Quran Allah berfirman:
(199). خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Baca Juga: Ramadhan 2023 Telah Tiba, Ini Tips Menjalankan Puasa Menurut Pakar Ilmu Kesehatan
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang baik, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Q.S. Al-A’raaf: 199).
Mempunyai sifat pemaaf dibutuhkan sikap sabar dan berlapang dada terhadap seseorang yang pernah menyakiti kita atau merendahkan harga diri kita.
Berikut ini beberapa langkah atau cara agar kita bisa menjadi pribadi pemaaf:
Baca Juga: Ngabuburit Asyik, Tes Fokus: Temukan Perbedaan dari Kedua Gambar Ini dalam 15 Detik!
Pertama, kendalikan amarah
“Orang yang kuat itu bukanlah orang yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan emosinya ketika ia marah.” (H.R. Bukhary)
Salah satu cara untuk mengendalikan emosi adalah dengan membaca ta'awudz ketika hendak marah. Rasulullah mengajarkannya kepada dua orang sahabat yang saling mencaci, dengan mengatakan,
“Sesungguhnya aku akan ajarkan kalian suatu kalimat yang kalau diucapkan akan hilanglah kemarahan kalian, yaitu bacaan A’uudzubillaahi minasy-syaithaanir-rajiim.” (H.R. Bukhari)
Baca Juga: Berikut 3 Ide Bisnis Kuliner Bulan Ramadhan Bagi Pemula, Menguntungkan dan Dijamin Laris
Kedua, Jangan egois
Ego adalah dorongan untuk melakukan sesuatu dengan mementingkan kepentingan dirinya tanpa menghiraukan perasaan dan kepentingan orang lain.
Seorang yang egois tidak mempunyai empati pada orang lain. Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa empati dan simpati pada orang lain adalah dengan saling memberi hadiah,seperti yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Hendaknya kalian saling memberi hadiah, karena hadiah dapat menghilangkan egoisme, dan janganlah seseorang meremehkan pemberian walaupun hanya sepotong kaki kambing.” (H.R. Tirmidzi).
Baca Juga: 7 Anime Original Action Sci-Fi dengan Cerita yang Menarik
Ketiga, tumbuhkan sifat tawadhu
Tawadhu sikap rendah hati yang dipenuhi dengan cahaya keimanan. Memiliki sifat tawadhu akan menyadari bahwa kelebihan yang ada pada dirinya adalah anugerah yang harus disyukuri bukan untuk disombongkan. Dalam Al Quran disebutkan:
(215). وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
“Rendahkanlah hatimu terhadap orang-orang yang mengikutimu yaitu orang-orang yang beriman.” (Q.S. Asy-Syu’araa : 215).
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian merendahkan hati sehingga seseorang tidak menyombongkan diri atas yang lain dan tidak berbuat zhalim atas yang lain.” (H.R. Muslim).
Keempat, utamakan keridhaan Allah Swt
Tujuan utama kita beribadah dan melakukan amal shalih adalah mencari dan mengharap ridha Allah. Hanya dengan niat ikhlas karena Allah semata serta mengharap ridha-Nya semata, amal shalih dan ibadah kita mempunyai nilai. Dalam Al Quran disebutkan:
(207) وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
“Diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (Q.S. Al-Baqarah: 207)
Menjadi orang sabar dan pemaaf itu memang sulit namun bukan sesuatu yang mustahil untuk dimiliki.
Baca Juga: Berantas Calo Tiket KA di Masa Angkutan Mudik Lebaran 2023, KAI Pakai Sistem Khusus, Seperti Apa?
Apalagi saat ini bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk menjadi pribadi pemaaf. semoga bermanfaat.***
Sumber: Percikan Iman Online
https://percikaniman.id/2022/04/16/cara-menjadi-seorang-pemaaf/
Caption Foto: Tips Menjadi Pribadi Pemaaf Saat Bulan Ramadhan/ Tangkapan Layar Google
