Puasa Tapi Mimpi Basah, Haruskah Seseorang Mandi Wajib? Buya Yahya Menjawab

JURNAL SOREANG — Mimpi basah merupakan kondisi ketika seorang pria mengalami orgasme spontan atau ejakulasi pada saat ia sedang tidur. 

 

Mimpi basah adalah kondisi di mana saat seseorang mengalami orgasme tanpa disengaja saat tertidur dan mengalami mimpi yang sifatnya erotis.

 

Mimpi basah tidak hanya terjadi ketika seorang remaja yang baru memasuki masa pubertas. Seseorang yang sudah dewasa pun juga bisa mengalami mimpi basah.

 

 

Nah, ketika mengalami mimpi basah memang hal yanh wajar. Tapi bagaimana ketika hal itu dilami saat sedang berpuasa? Apakah ketika seorang sedang melaksanakan puasa dan mengalami mimpi basah, wajib mandi besar? Simak penjelasan dari Buya Yahya.

 

 

Dalam satu kesempatan ceramahnya, seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya, apakah seseorang wajib mandi besar saat sedang mimpi basah?

 

Buya Yahya menjawav, mandi besar itu wajibnya kapan? Kalau anda ingin melakukan shalat atau anda ingin membaca Alquran.

 

 

“Kalau belum belum waktunya shalat, misalnya Anda berhubungan suami istri habis shalat subuh. Kapan Anda shalat? Misalnya dzuhur yah Anda nggak wajib mandi kecuali masuk waktu dzuhur,” terang Buya Yahya dikutip dari akun official Al Bahjah, Jumat 24 Maret 2023.

 

Dirinya melanjutkan, “Kalau Anda mandi dengan cepat sebelum shalat dzuhur, itu sunnah hukumnya. Contoh lain, Anda berhubungan suami istri pas sudah shalat isya. Kapan Anda wajib mandi? Nanti kalau mau shalat subuh. Atau shalat tahajud di tengah malam,” lanjutnya.

 

Jadi menurut Buya Yahya, mandi wajib itu dilakukannya kalau mau melakukan shalat. Atau segala sesuatu yang wajib dilakukan, tapi kalau Anda tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak wajib. Itu boleh tidak mandi dulu. Nah sama halnya pada saat mimpi basah, kalau mau shalat, yah wajib mandi.

 

“Mandi membatalkan puasa atau tidak? Itu tidak. Mau mandi berapa kali itu boleh. Jadi misal siang hari tidur, terus sedang puasa dan tanpa disengaja mimpi basah. Mau shalat dzuhur. Apa mandi tidak? Yah mandi aja. Asalkan mandinya bener. Bukan asal blek blek gitu. Mandi yang wajar saja,” sebutnya.

 

“Trus pas mandi tidak sengaja pas kumur, airnya ketelen. Batal nda puasanya? Yah batal. Jadi mandinya yang wajar agar tidak membatalkan puasa,” pungkasnya.***