SIMAK! 5 Tradisi Muslim Indonesia di Bulan Rajab, Bentuk Rasa Syukur kepada Allah SWT

- 3 Februari 2023, 12:36 WIB
Ilustrasi - SIMAK! 5 Tradisi Muslim Indonesia di Bulan Rajab, Bentuk Rasa Syukur kepada Allah SWT
Ilustrasi - SIMAK! 5 Tradisi Muslim Indonesia di Bulan Rajab, Bentuk Rasa Syukur kepada Allah SWT /ANTARA

JURNAL SOREANG - Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan Asyhurul haram, dan dimuliakan oleh Allah SWT.

Ada Tradisi Rajab Apa Saja di Nusantara?

Sejak masa sahabat, para ulama Salaf sudah mengetahui keutamaan bulan Rajab ini yang khususnya di malam-malam awal.

Selain keutamaan dan Sunnah amalan yang dianjurkan, pada bulan Rajab juga banyak Tradisi yang dilakukan oleh Muslim di Nusantara.

 

Berikut adalah 5 Tradisi yang dilakukan umat Islam di Indonesia pada bulan Rajab, seperti yang sudah dirangkum jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: 'Athirah' Tradisi Menyembelih di Bulan Rajab, Sebenarnya Apa Hukumnya Menurut Islam?

1. Rajaban Dukuh Wonosari

Tradisi bulan Rajab yang pertama adalah Rajaban Dukuh Wonosari, biasanya diadakan pada Jum'at Kliwon di bulan Rajab.

Tradisi ini, mengharuskan para warga untuk membawa kemenyan dan ayam ingkung untuk upacara adat.

Nanti kemenyan akan dibakar di makam yang dianggap keramat, kemudian warga akan makan bersama yang dilengkapi dengan ayam ingkung, ketan, nasi tumpeng, lauk serta buah pisang.

 

Rajaban Dukuh ini, akan diakhiri dengan acara tahlil dan doa bersama.

2. Nyadran

Tradisi Nyadran biasanya dilakukan di hari ke sepuluh di bulan Rajab, atau saat datangnya bulan Sya'ban.

Baca Juga: Catat! Berikut Keutamaan Puasa di Bulan Rajab, Allah Janjikan Surga? Ini Menurut Mbah Moen!

Nyadran dilakukan dengan cara berziarah ke makam kerabat terdekat, mereka akan membawa bunga dan berdoa di pusara makam dan dilanjutkan dengan keduri.

Keduri adalah acara makan-makan bersama, dengan ditemani macam-macam lauk pauk.

3. Tingalan Jumeneng Dalem Keraton Surakarta Hadiningrat

Tradisi Tingalan Jumenengan Dalem, dilakukan guna memperingati kenaikan Tahta Raja Kesunanan Surakarta Hadiningrat.

 

Diperingati dengan beberapa acara seperti tarian Bedhaya katawangan, kirab budaya dan paesan.

Tradisi ini dilakukan setiap 25 Rajab.

Baca Juga: Rajab 2023: Setelah Tanggal 10 Rajab, Apakah Masih Disunahkan Berpuasa? Simak di Sini

4. Malam Baro'atani

Tradisi Malam Baro'atani dilakukan warga, mereka akan membuat lampion dan kreasi mobil mainan dengan menggunakan bambu.

Setelah itu, para warga akan keliling kampung.

Tradisi ini, diadakan di Kecamatan Kalinyamatan dan Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara.

 

5. Tradisi Ambengan

Warga akan datang dengan membawa makanan, mereka pergi ke masjid dengan berbondong-bondong untuk makan-makan bersama.

Baca Juga: Benarkah Istigfar Bisa Melancarkan Rezeki? Inilah 3 Manfaatnya yang Harus Kamu Tahu!

Tradisi ini, dilakukan dengan tujuan untuk memperingatin Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan bersyukur atas berkah yang diberikan di bulan Rajab oleh Allah SWT.

Ambil tujuan positifnya, untuk tetap bersyukur pada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. 

Semua yang disebutkan disini, hanyalah Tradisi semata yang sering diadakan oleh Muslim di Nusantara. Wallahua'lam.***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x