JURNAL SOREANG - Masuk ke dalam kalender Islam, bulan Rajab disebut sebagai pengantar menuju Ramadhan, seperti yang disebutkan oleh para ulama.
Dilansir dari laman mui.oi.id, bulan Rajab diibaratkan seperti pohon yang nampak bunganyaa pada bulan ini kemudian akan berbuah pada bulan Sya'ban dan dipanen pada bulan Ramadhan.
Jadi, sebelum menghadapi bulan Ramadhan kita harus mepersiapkan segala sesuatunya dari bulan Rajab lebih sederhananya.
Baca Juga: Rajab 2023: Setelah Tanggal 10 Rajab, Apakah Masih Disunahkan Berpuasa? Simak di Sini
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram." (QS. At-Taubah:36).
Kemuliaan bulan Rajab telah disebutkan dalam Firman-Nya, Allah SWT berkata bahwa bulan Rajab masuk ke dalam yang haram artinya bulan yang suci juga mulia.
Seorang ulama yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah K.H. Maimoen Zoeabair alias Mbah Moen juga sangat memuliakan bulan Rajab.
Selain itu, Mbah Moen juga mengajak para Muslim untuk mengamalkan puasa di bulan mulia ini.