Network
berikut penejlasan Al-Quran mengenai kemuliananya Bulan Rajab.
Sejalan dengan penejlasan Ayat tersebut Mbah Moen menegaskan bahwa Bulan Rajba itu benar-benar mulia.
Karena kemuliaanya, umat muslim harus memuliakan bulan tersebut.
Kiai asal Rembang tersebut menuturkan bahwa berpuasa menjadi cara untuk menghormati dan memuliakan Bulan Rajab.
"Nah ini bulan rajab sampean kudu memuliake, seng urung puoso yo kudu puoso sesok, wong kapan puoso wulan rejeb sedino wae dijanji melbu suargo, nak iku wulan Rajab," kata Mbah Moen seperti dilansir JurnalSoreang.com dari unggahan akun Instagram PP Al Anwar sarang.
(Nah ini bulan rajab, kamu harus memuliakannya, yang belum berpuasa ya harus puasa besok, barang siapa yang berpuasa di Bulan Rajab walau hanya satu hari maka dijanjikan masuk surga, itulah BulanRajab)
Dalam eksempatan lain Ulama kharismatik tersbeut juga merinci tanggal berapa saja hendaknya umat mulim melaksanakan pausa di Bulan Rajab.
"Bulan Rajab bagus kita puasai, puasa Rajab bagusnya dimulai tangggal 1-10 Bulan Rajab, kalau tidak kuat puasalah pada tanggal 10 rajab, kalau kuat dua hari, puasala pada tanggal 1 dan 10," terang Mbah Moen.
