Network
JURNAL SOREANG – Sejatinya hampir setiap orang pasti mendambakan rezeki yang lancar, melimpah dan selalu dipermudah.
Berkaitan dengan itu, KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen memberikan amalan-amalan yang dapat melebarkan datangnya pintu rezeki.
Walaupun telah tiada, tetapi ijazah amalan-amalan beliau masih tetap melekat di kalangan umat Islam di Nusantara ini.
Semasa hidupnya, Mbah Moen pernah mengajarkan amalan wirid yang bisa melapangkan pintu rezeki.
Amalan tersebut harus rutin dibaca setelah melaksanakan sholat Subuh.
Namun, di samping membaca amalan tersebut, Mbah Moen juga mengingatkan agar tetap harus berikhtiar, berusaha mencari sumber rezeki, serta taat mengerjakan perintah Sang Pencipta.
Dalam ajaran Islam, definisi rezeki yang sesungguhnya ialah segala sesuatu yang memberikan manfaat kepada semua makhluk ciptaan Allah SWT. Sama sekali tidak selalu berhubungan dengan materi.
Sebagaimana yang diucapkan Mbah Moen, “rezeki tidak selalu identik dengan harta kekayaan,”.
Dilansir jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Suara Qalbu Media pada Kamis 19 Januari 2023.
Ulama kelahiran Sarang Rembang ini menyebutkan bahwa rezeki itu bisa berupa istri yang sholehah ataupun anak-anak yang baik, dan kesehatan yang baik. Itu semua adalah rezeki.
Menurutnya, jika kita diuji dengan kesusahan hidup, rezeki sempit, dan tidak mempunyai iman yang kuat, hal itu bisa menjerumuskan diri kepada kefakiran nikmat Allah SWT.
Oleh karena itu, Mbah Moen memberikan ijazah berupa amalan wirid ini agar setiap apa yang menjadi hajat kita dapat dikabulkan oleh Allah, salah satunya rezeki yang lancar dan dipermudah.
“Kita memerlukan sebuah wirid amalan yang harus dijakankan dari Masyaikh ataupun guru-guru kita. Dengan wasilah dari mereka, Insya Allah doa-doa atau dzikir-dzikir yang diamalkan akan mudah diijabah oleh Allah SWT,” Jelas Mbah Moen.
Dalam mengamalkan bacaan wirid tersebut, Mbah Moen menegaskan untuk selalu istiqomah atau konsiten. Jika kita terus istiqomah, maka Insya Allah pintu rezeki akan dibukakan lebar-lebar oleh Allah SWT.
“Istiqomah itu penting, karena istiqomah lebih hebat dari 1000 karomah,” tuturnya.
Baca Juga: Sudah Kerja Keras Tapi Rezeki Masih Seret? Coba Hindari Deretan Kebiasaan Ini, Wasiat dari Mbah Moen
Selain itu, Mbah Moen juga mengungkapkan bahwa istiqomah merupakan sebuah kunci kesuksesan dan keberhasilan.
Lantas, selanjutnya apa saja bacaan dari amalan wirid tersebut?. Simak terus selengkapnya disini.
Sebagai bentuk ikhtiar batin, Mbah Moen memberikan ijazah amalan khusus berupa wirid dalam menghadapi kesulitan dan kesempitan rezeki.
Ijazah tersebut adalah Membaca dzikir Asma al Husna “Yaa Lathiif ( يالطيف )” sebanyak 129 kali setelah shalat fardlu.
Kemudian diteruskan dengan membaca doa satu kali, sebagai berikut:
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ
“Allahu lathiifun bi’ibaadihi yarzuqu man yasyaa-u wahuwal qawii-yul ‘aziiz.”
Artinya: “Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki,
kepada siapa yang di kehendaki-Nya, dan Dialah Yang Maha Kuat, lagi Maha
Perkasa.” (QS.Asy-Syuura: 19).
Selepas itu, dilanjutkan dengan membaca doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yakni:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلً
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”
Demikian, itulah amalan yang diberikan Mbah Moen mengenai bacaan wirid setelah Subuh yang dapat melapangkan terbukanya pintu rezeki.***
