Gerakan motorik kasar adalah kemampuan anak untuk menggerakkan bagian tubuh seperti tangan, kepala, dan kakinya.
Sebab pada dasarnya balita memiliki rasa penasaran terhadap makanan yang ada di hadapannya.
Sehingga ia akan berusaha untuk menggapai dan melakukan gerakan memasukkan makanan ke mulutnya meski jadi berantakan.
Namun hal ini justru akan membuatnya jadi lebih bahagia dan membuatnya jadi lebih banyak bergerak.
Dengan menggenggam makanannya, balita sejatinya juga sedang melatih kemampuan motorik halusnya.
2.Mengembangkan kemampuan sensorik
Kemampuan sensorik pada bayi merupakan keterampilan untuk menggunakan indra yang ada pada dirinya.
Baca Juga: 10 Raja yang Naik Tahta ketika Balita, Salah Satunya Masih dalam Kandungan, Berikut Daftarnya
Saat balita berusaha makan sendiri, maka aktivitas yang terdapat didalamnya juga sangat baik untuk mengembangkan kemampuan sensoriknya tersebut.
Hal ini sangat baik bagi perkembangan bayi secara umum, meski meja makannya akan berantakan.