"Jadi munculnya pada tahun 230 Hijriah, yang dilakukan oleh Syiah, yang pada saat itu yang mendirikan dinasti Fatimiyah namanya," tutur Ustad Khalid.
Nah, begitulah mengenai gambaran sejarahnya Maulid Nabi SAW, dan mereka orang-orang Fatimiyah Syiah waktu itu mengadakan Maulid Nabi.
Baca Juga: WOW! Pernyataan Mengejutkan Rizky Billar, Benarkah Akan Damai atau Cerai dengan Lesti?
Pada waktu itu terjadi di Mesir, wilayah yang berbatasan dengan Byzantium yang merupakan kerajaan Romawi.
Dimana pada waktu itu orang-orang Romawi, mereka merayakan hari lahir Nabi Isa, maka orang-orang syiah waktu itu juga mengadakan perayaan tersebut di Mesir untuk perayaan Maulid Nabi SAW.
Pennting untuk diperhatikan bahwa bentuk cinta kepada Nabi SAW dapat dilakukan dengan cara mengikuti dan melaksanakan apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus Konten Prank KDRT yang Dibuatnya
Ustad Khalid Basalamah juga berpesan agar tidak mengurangi atau menambahkan perintah Allah SWT.
Bentuk perintah Allah SWT yang diberikan kepada manusia dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah untuk membaca sholawat.***