Network
JURNAL SOREANG – Heboh berita Rizky Billar yang diisukan selingkuhi Lesti Kejora, ketahui 7 alasan pria berselingkuh menurut psikolog.
Sedang hangat diperbincangkan di berbagai media sosial, kabar Rizky Billar yang selingkuhi Lesti Kejora hingga dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kabar soal KDRT itu muncul setelah Lesti Kejora mengetahui dugaan selingkuh yang dilakukan Rizky Billar belakangan.
Baca Juga: Diduga Lakukan Tindak KDRT Terhadap Lesti Kejora, Rizky Billar Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara!
Atas dugaan KDRT tersebut, Rizky Billar dilaporkan oleh Lesti Kejora ke Polres Jakarta Selatan, pada Rabu, 28 September 2022 malam.
Isu Rizky Billar yang selingkuhi Lesti Kejora ini memancing banyak komentar dari warganet dan banyak yang tak menyangka karena citra Rizky Billar selama ini adalah sosok pria yang terlihat begitu mencintai istri dan anaknya.
Terkait dengan isu tersebut, sebenarnya apa sih yang menyebabkan seorang pria berselingkuh dari istrinya?
Seorang suami sebenarnya bisa memilih untuk tidak berselingkuh, mereka masih punya pilihan untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan.
Misalnya dengan melakukan terapi bersama, namun terkadang hal itu tidak berhasil pada beberapa pasangan.
Lantas sebenarnya apa alasan bagi seorang pria berpaling dari pasangannya?
Pada umumnya pria berselingkuh karena beberapa alasan berikut:
1.Pemahaman yang Rendah Soal Komitmen.
Pria yang berselingkuh biasanya tidak cukup dewasa dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang komitmen.
Baca Juga: Diterpa Isu KDRT, Harga Token Kripto Rizky Billar Lesti Kejora Melemah Hari Ini, Berikut Lengkapnya
Orang seperti ini mungkin juga tidak benar-benar paham kalau tindakannya pasti akan memiliki konsekuensi yang salah satunya adalah menyakiti hati pasangan.
Ia seperti ini menganggap komitmen hanyalah pakaian yang bisa dilepas dan diganti semaunya.
2.Rasa Insecure
Seorang suami bisa saja merasa tidak percaya diri seolah-olah dirinya terlalu tua, terlalu muda, tidak cukup tampan, tidak cukup kaya, atau tidak cukup pintar.
Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar Dugaan KDRT, Bagaimana Kelanjutan Bisnis Pasangan Leslar?
Sayangnya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, ia kadang mencari validasi dari wanita lain, agar ia merasa diinginkan dan merasa layak.
3.Masalah Kecanduan
Pria tersebut bisa jadi memiliki masalah terus-menerus dalam kehidupan intimnya seperti kecanduan.
Biasanya ia akan bersikap secara impulsif untuk memenuhi fantasinya dan berselingkuh adalah jalan pintas yang biasanya dipilih.
Baca Juga: Gaduh! Pertengkaran Lesti Kejora Di Area Rumahnya Terdengar Saling Lontarkan Makian Kasar dan Kotor
4.Trauma Masa Kecil
Trauma masa kecil yang belum terselesaikan berupa penelantaran, pelecehan emosional, pelecehan fisik, dan pelecehan seksual dapat membuat seorang pria tidak bisa berkomitmen penuh untuk satu orang.
Berselingkuh biasanya dipilih untuk menenangkan diri dari rasa sakit masa lalu tersebut.
5.Keegoisan
Seorang laki-laki bisa berselingkuh karena keegoisannya sendiri, jadi pertimbangan utamanya adalah untuk dirinya sendiri dan selalu tentang dirinya sendiri.
Laki-laki seperti ini biasanya berbohong dan menyimpan rahasia tanpa penyesalan selama ia mendapatkan apa yang ia inginkan.
Baca Juga: Rumah Tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar Diterpa Isu KDRT, Bagaimana Nasib Koin Kripto Leslar?
6.Muncul Kesempatan
Laki-laki yang berselingkuh mulanya mungkin tidak pernah berpikir untuk berselingkuh, sampai kesempatan tiba-tiba menghampiri.
Kemudian tanpa berpikir panjang tentang apa yang mungkin akan terjadi terhadap hubungannya, ia memilih untuk pergi.
7.Ekspektasi yang Tidak Realistis
Laki-laki juga bisa berselingkuh karena punya ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangannya.
Mereka merasa kalau pasangannya harus memenuhi setiap keinginannya.
Laki-laki seperti ini telah gagal memahami bahwa pasangannya juga berhak memiliki kehidupan sendiri dengan pikiran, perasaan, dan kebutuhannya.
Itulah 7 alasan mengapa seorang pria melakukan perselingkuhan berdasarkan sisi psikologi.
Apa pun alasannya, jelas selingkuh itu perbuatan yang sangat merugikan, apalagi jika sebuah pasangan sudah dikaruniai buah hati.***
