Sebagaimana dilansir dari unggahan Instagram PP Al Anwar Sarang, @ppalanwarsarang disebuktkan bahwah tradisi Rebo Wekasan merupakan ritual keagamaan yang bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar ad-Dairobi (wafat 1151 H).
Baca Juga: Viral! Lagu TikTok 'Begitu Sulit Lupakan Rehan', Ternyata Ini Judul Asli dan Liriknya
Asala usul Rebo Wekasan tersebut tercantum dalam Kitab karangan Syeikh Ahmad bin Umar ad-Dairobi yang berjudul Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf'il 'Abid Wa Qami'i Kulli Jabbarin 'Anid atau dikenal juga dengan Kitab Mujarrobat Ad-Doirobi.
Pada Malam Rebo Wekasan akan diturunkan 320.000 jenis bala bencana sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Kanzun Najah Wa Surur karangan Abdul Hamid bi Muhammad Ali Bin Abdil Qadir Al-Qudsi.
Beberapa amalan dilakukan pada Malam Rebo Wekasan sebagai sikap kehati-hatian sebagaimana dilakukan oleh para Shalihin untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari bala bencana.
Amalan tersebut dipraktikan dengan niat memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT dari bala cobaan bukan sebagai bentuk ibadah khusus menyambut datangnya Malam Rebo Wekasan.
Lalu amalan apa saja yang perlu dilakukan di Hari Rebo Wekasan? Berikut rinciannya:
1. Sholat