Ustadz Khalid menjelaskan, “Aisyah R.A pernah berkata dalam hadits Bukhari kalau beliau pernah di dalam satu bak mandi bersama Nabi SAW tidak ada penghalang selembar kain pun kecuali air-air yang ada,”
“Jadi kalau di bak mandi itu tidak masalah, tapi kalau berhubungan biologis di closet-nya itu yang tidak boleh, karena di closet secara mutlak tidak boleh dzikrullah (berdzikir kepada Allah),” ungkapnya.
Hal tersebut berdasarkan kepada sunnah-sunnah berhubungan intim, salah satunya seperti yang kita ketahui adalah berdoa.
Adapun doa sebelum berhubungan intim, sebagai berikut:
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Bismillaahi Allâhumma jannibnas-syaithaana wa jannibis-syaithaana maa razaqtanaa.”
Artinya: “Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkan setan dari rezeki (anak) yang Engkau berikan kepada kami.”
Dalam doa tersebut kita tentunya menyebut nama Allah, sedangkan tidak diperbolehkan bagi kita untuk menyebut nama Allah di tempat-tempat keluarnya najis seperti di toilet.
Selain itu, toilet atau WC merupakan tempat tinggal syaitan, dan pasti syaitan akan menyertai aktivitas hubungan intim antar suami istri yang dilakukan di tempat tersebut.