Menanggapi hal tersebut, pendakwah Buya Yahya pun memberikan penjelasan dari sudut pandang Islam.
“Kepuasan dalam hubungan intim suami istri adalah pertama cara bergaul yang baik.
Kemudian wilayah perempuan sudah dibuat oleh Allah ada wilayah sensitif yang paling dasar,” kata Buya Yahya.
“Sehingga, tidak terlalu dipermasalahkan panjang pendeknya ukuran (Mr P) yang penting kemaluan laki-laki menyentuh wilayah sensitif tersebut maka akan sampailah perempuan, artinya kesennagan bisa selesai sampai di sini,” lanjutnya.
Buya Yahya pun menegaskan para pasangan suami istri untuk menghindari menonton film dewasa.
Pasalnya, lanjut Buya Yahya, jika terbiasa menonton film dewasa akan memunculkan bayangan atau ekspektasi berlebih pada pasangan saat bercinta atau hubungan intim termasuk soal ukuran Mr P atau organ intim suami.
Selain akan membuat tidak percaya diri, Buya Yahya menyebutkan bahwa hal tersebut juga bisa mengancam keharmonisan rumah tangga pasangan suami istri.
“Makanya kami wanti-wanti, jangan biasakan nonton film-film kotor,” katanya, menegaskan.